Cegah Teroris, Polisi Perketat Wilayah Perbatasan

Cegah Teroris, Polisi Perketat Wilayah Perbatasan

TANGERANG– Polisi memperketat pengamanan di wilayah perbatasan. Ini  setelah tertangkapnya terduga pelaku teroris di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Dengan menerjunkan 92 personel dibantu anggota TNI, Polres Metro Tangerang melakukan pemeriksaan kepada pengendara di sejumlah jalan perbatasan. Seperti di Jalan MH Thamrin Kebon Nanas dan Jalan Alam Sutera yang berbatasan dengan Serpong, Kota Tangsel. Satu per satu kendaraan yang melintas diberhentikan dan diperiksa barang bawaannya pada Sabtu (12/8) malam. “Kita fokus ke barang bawaan pengendara seperti senjata tajam, obat-obatan terlarang, maupun barang mencurigakan. Sementara bagi yang tidak memiliki atau membawa surat kelengkapan kendaraan akan kita lakukan penilangan,”kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan. Ia juga mengimbau anggotanya untuk tetap waspada terhadap pelaku teroris.  “Kita perlu tingkatkan kewaspadaan terutama para anggota. Karena sekarang ini anggota kepolisian dan TNI sudah menjadi target sasaran pelaku teroris,”ucapnya. Petugas juga menyisir kawasan Alam Sutera yang kerap jadi ajang balap liar. Namun, kali ini para pebalap liar hanya dibubarkan tanpa dilakukan penindakan. Usai dari Alam Sutera, Petugas kembali menyisir beberapa lokasi yang berpotensi menjadi tempat keramaian seperti Graha Raya, Benteng Betawi dan Cipondoh. Operasi tersebut mendapati dua pasangan membawa obat penenang merek Tramadol dan seorang laki-laki paruh baya membawa obat kuat. Keduanya kemudian diamankan untuk dimintai keterangan. “Saya pakai Tramadol hanya sedikit, itu juga buat menghilangkan sakit kepala saja,”ucap perempuan yang membawa tramadol. Ia mengaku membeli tramadol di salah satu apotek dekat rumahnya di Panunggangan.“Saya beli tidak pakai resep dokter. Belinya di apotek dekat rumah,”tuturnya. (mg-01)

Sumber: