Arief Dinilai Jual Mahal, Nunggu Dipinang Parpol
Mantan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengunggah sertifikat gelar Insinyur di akun Instagram, Kamis (25/4/2024).-Abdul Azis/tangerangekspres.id-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pengamat politik Memed Chumaedy mengatakan, mantan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah jual mahal.
Dia tengah menunggu di pinang partai politik untuk dicalonkan sebagai bakal calon Gubernur maupun bakal calon Wakil Gubernur Banten tahun 2024. Bos rumah sakit Sari Asih ini memang di gadang-gadang bakal maju ikut kompetisi pada perhelatan pemilihan Gubernur Banten 2024.
Dikatakan, Arief yang pernah mendampingi Wahidin Halim sebagai Wakil Wali Kota Tangerang merasa memiliki nilai jual bisa diusung partai. Menurutnya, saat ini, mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut tengah menjalankan proses dirinya bisa masuk ke semua tingkatan partai politik, kendati dia merupakan kader partai Demokrat.
Meski demikian, setiap bakal calon kepala daerah yang yang bakal diusung partai politik atau gabungan partai politik harus melalui uji fit and properties yang merupakan mekanisme partai.
"Menurut saya pak Arief sedang menunggu untuk di pinang partai politik untuk dicalonkan sebagai cagub. Nanti calon Gubernur nya ini yang menentukan wakilnya," ungkap Memed saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).
"Namanya rezim partai politik menginginkan bahwa semua pelaksanaan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur itu harus melalui fit and propertes mekanisme partai politik," tandasnya lagi.
Menurut dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang ini, sebaiknya Arief mengikuti pendaftaran penjaringan partai politik untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Hal itu salah satu mekanisme yang harus ditempuh apabila dia seiur maju ikut kompetisi Pilgub Banten 2024.
"Harusnya Arief ikut ngambil formulir penjaringan, karena dalam undang-undang, pencalonan Gubernur, Wali Kota, Bupati bahwa pencalonan itu melalui partai politik. Artinya yang dicalonkan itu partai politik atau perorangan, nah ketika memang berpikirnya itu partai politik maka konsekuensinya harus daftar ke partai politik," tukasnya.
Dia melihat, berdasarkan elektanikitas dan popularitasnya, Arief akan mengambil posisi sebagai bakal calon Wakil Gubernur pada kompetisi Pilgub Banten yang akan dilaksanakan secara serentak pada November 2024 nanti.
"Kalau kita lihat dia mau nyalon jadi wakil dulu, itu pun kalau ada parpol yang meminang bakal calon wakil gubernur, kalau mernut dia cocok pasti dia mau," pungkasnya. (*)
Sumber: