PIP Bakal Disulap Jadi Gedung Pertunjukan Seni dan Budaya

PIP Bakal Disulap Jadi Gedung Pertunjukan Seni dan Budaya

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/4/2024). -Agung Gumelar-

TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang berencana mengalihfungsikan gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Dari semula sebagai tempat rujukan wisatawan saat berkunjung ke Pantai Anyer Cinangka menjadi gedung pertunjukan seni budaya.

 

Hal itu dilakukan karena PIP dinilai sudah tidak relevan di zaman era digitalisasi ini, pasalnya untuk mencari informasi seputar wisata Anyer Cinangka sudah dapat diakses melalui digital.

 

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, daripada gedung PIP terbengkalai maka pihaknya bakal menjadikannya sebagai gedung pertunjukan seni budaya khas Kabupaten Serang.

 

Rencana itu bakal diaplikasikan pada 2025 yang nantinya dibuka dua Minggu sekali setiap weekend atau hari libur.

 

"Rencana kita mulai tahun depan, karena tahun ini kita disibukkan dengan agenda lainnya, dan mudah-mudahan pertunjukan seni budaya bisa dijadikan agenda rutin. Pertunjukan itu bakal dibuka dua minggu sekali setiap hari libur, dan biaya masuknya gratis serta di sana juga akan ada UMKM," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/4/2024).

 

Anas mengatakan, sementara ini di gedung PIP itu sedang dilakukan renovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, seperti pembangunan toilet dan tenda agar tidak kepanasan.

 

Adapun fungsinya nanti, sudah bukan lagi menerima wisatawan maupun turis asing yang ingin berlibur ke Pantai Anyer Cinangka, melainkan menjadi tempat pertunjukan seni budaya sekaligus UMKM.

 

"Sekarang ini sudah serba digital, karena semuanya lebih cenderung melihat handphone. Sehingga, kita menghidupkan seni budaya dan UMKM juga karena di sana banyak kios juga, mudah-mudahan bisa dikolaborasi dengan paguron budaya di tahun depan," ujarnya.

 

Untuk bisa memancing daya tarik wisatawan datang, kata Anas, dimulai dari mempromosikannya melalui media sosial (medsos), seperti instagram, website, facebook dan lainnya.

 

Kemudian, jika kegiatan tersebut sudah berjalan selama dua bulan dan hasilnya banyak wisatawan yang datang, pihaknya bakal menjajaki kerjasama dengan hotel di wilayah Pantai Anyer Cinangka.

 

"Nanti pihak hotel, di resepsionisnya, wisatawan yang datang diberitahu bahwa ada tempat pertunjukan seni budaya. Tapi, sementara ini kita bakal fokus ke atraksinya aja dulu dan gencar promosi di medsos," ucapnya. (*)

Sumber: