Pj Wali Kota Imbau Masyarakat Tangerang Tak Gunakan Motor Mudik

Pj Wali Kota Imbau Masyarakat Tangerang Tak Gunakan Motor Mudik

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin saat ditemui Tangerang Ekspres di Puspemkot Tangerang, Rabu (27/3/2024). -Ahmad Syihabudin-

TANGERANGEKSPRES.ID - Tanpa terasa lebaran Idul Fitri 1445 hijriah sebentar lagi akan tiba. Mudik ke kampung halaman adalah tradisi yang setiap tahun menjadi agenda rutin, sekaligus penting bagi sebagian masyarakat untuk dapat bersilaturahmi bersama keluarga tercinta. Tak terkecuali masyarakat Kota Tangerang.

 

Diperkirakan mudik Lebaran di 2024 ini akan lebih padat dari tahun sebelumnya. Bahkan, sebagian masyarakat banyak yang berencana mudik lebaran dengan menggunakan motor.

 

Lonjakan arus mudik lebaran ini diprediksi akan mulai terjadi pada 5-8 April 2024.

 

Menghadapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang khususnya yang akan melakukan perjalanan mudik selama periode lebaran tahun ini agar tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman masing-masing.

 

"Pada saat lebaran kita tidak bisa menghindari bahwa masyarakat akan mudik menggunakan sepeda motor. Namun dilihat dari profil penggunaan sepeda motor kami Pemkot Tangerang mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor," katanya ditemui Tangerang Ekspres di sela-sela kegiatannya, Rabu (27/3/2024).

 

Alasan mendalam, diungkapkan Nurdin, bahwa penggunaan motor memiliki risiko kecelakaan yang terjadi. Faktor kelelahan dikhawatirkan menjadi penyebab utama kecelakaan, lantaran menempuh perjalanan yang jauh menggunakan kendaraan roda dua (motor).

 

"Seperti diketahui aturan mudik menggunakan motor itu sudah diatur oleh undang-undang lalu lintas. Pertimbangan keselamatan di jalan raya karena faktor kelelahan menempuh perjalanan mudik yang jauh diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat," ujar dia.

 

Nurdin lebih menyarankan masyarakat Kota Tangerang yang akan mudik menggunakan sepeda motor, lebih baik menaikkan motornya menggunakan moda transportasi yang telah disiapkan oleh pemerintah lewat bus maupun kereta api.

 

Kendati demikian, lanjut Nurdin, seandainya masyarakat tetap memaksakan diri mudik menggunakan sepeda motor, Pemkot Tangerang memastikan pemudik dengan sepeda motor melintas di Kota Tangerang aman dan nyaman.

 

"Kepada saudara-saudara kita masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor. Kami (pemkot) berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Motornya dinaikin ke bus atau kereta api, nanti sampai kampung baru ambil motornya," tuturnya.

Selanjutnya, soal diperbolehkan atau tidak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangerang mudik menggunakan mobil plat merah (mobil dinas), Nurdin menyebutkan pihaknya masih menunggu aturan yang akan dikeluarkan pemerintah pusat.

 

"Nanti kita ikuti aturan yang ada, kalau nanti dibolehkan ya, kita perbolehkan, tapi kan sampai saat ini kan aturannya masih belum boleh kan," ujarnya.

 

"Tentunya, ASN Kota Tangerang harus mematuhi dan mengikuti aturan-aturan sesuai yang dikeluarkan pemerintah," imbuhnya. (*)

 

Sumber: