Manfaatkan Kepercayaan Owner, Kasir Toko Kosmetik Kuras Uang Hingga Rp1,3 Miliar

TANGERANGEKSPRES.ID - FF (25), wanita yang bekerja sebagai kasir toko kosmetik di Kota Serang, Banten, memanfaatkan kepercayaan owner dengan menguras uang di tokonya. Tak main-main, aksi jahatnya membuat toko kosmetik tersebut rugi hingga Rp1,3 miliar.

"Jadi kita awal pelaporan itu yang ditemui itu Rp1,3 M," Ujar Almyera majikan dari toko kosmetik yang menjadi korban penggelapan oleh pegawainya.

FF saat ini telah ditangkap dan dijerat pasal 374 Junto 372 KUH Pidana.

Alfyera (25), mengaku  FF merupakan pegawai kepercayaannya yang ia pekerjakan tanpa adanya proses perukretutan. Selain itu FF juga merupakan manager toko yang ia percayai untuk mengurus segala urusan yang ada ditoko. 

"FF kan sebagai orang kepercayaan aku, jadi benar-benar orang yang aku percaya banget. Semua aku serahin ke dia, maksudnya jadi untuk komunikasi dengan karyawan yang lain itu aku melewati FF karena aku sama FF udah sahabatan dari umur TK, jadi aku percaya," ungkapnya saat diwawancarai di Polres Kota Serang.

Sedangkan untuk awal diketahuinya aksi penggelapan uang oleh FF ketika Alfyera mengecek ketersediaan barang yang sudah sedikit namun uang yang ia dapat tidak sesuai dengan jumlah stok yang terjual.

"Ini tuh berawal dari ke tersedian stok jadi enggak ada barang di toko terus juga kaya misalkan uang itu selalu kurang dan akhirnya kita berusaha cari tahu, pada saat itu juga langsung ketahuan kalau FF yang beneran main tapi dia mainnya sendiri gak bersama kayak karyawan yang lain. Dia hanya main sendiri aja," tuturnya.

Aksi FF juga sempat terekam oleh kamera CCTV yang dijadikan sebagai barang bukti. Alfyera juga sempat menanyakan kepada karyawanya mengenai tidak sesuainya hasil keungan namun pada saat itu FF masih belum mengakui.

Sedangkan ditempat lain, FF mengaku khilaf karena telah mengambil uang milik majikan sekaligus sahabatnya, ia juga mengaku bahwa setiap harinya ia bisa mengambil uang dari kasir senilai Rp1 juta hingga Rp5 juta. 

"Saya khilaf pak, mencoba di bulan kesatu di bulan kedua datanya gak ketauan  terus akhirnya lanjut," ujar FF.

Aksi FF ini sudah berjalan dari Februari 2022 hingga Oktober 2023. (*)

Sumber: