Tahun Ini, Kota Tangerang Selatan Dapat Bankeu Rp5,7 Miliar dari Provinsi Banten
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangsel Wawang Kusdaya.-TRI BUDI-
TANGERANGEKSPRES.ID - Tahun ini Pemkot Tangsel akan menerima bantuan keuangan (Bankeu) dari Provinsi Banten. Bantuang yang akan diterima besarnya Rp5,7 miliar (tepatnya 5.750.000.000).
Bantuan keuangan tersebut lebih besar Rp750 juta dibanding tahun lalu yang hanya Rp5 miliar. Sementara pada 2022, Bankeu dari Provinsi Banten yang diterima Pemkot Tangsel sebesar Rp10 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel Wawang Kusdaya mengatakan, tahun ini pihaknya akan menerima Bankeu dari Provinsi Bansel sebesar Rp5,7 miliar.
"Tahun ini kita dikasih Rp5,7 miliar tapi, peruntukannya buat apa kita belum tahu," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Senin (5/2/2024).
Wawang menambahkan, bankeu tersebut akan disalurkan bila sudah ada peraturan daerah (Perda), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di Propinsi Banten, termashk di Kota Tangsel peruntukannya untuk apa.
"Kalau sekarang baru ada keputusan gubernur (Kepgub) tentang besarannya," tambahnya.
Menurutnya, di Tangerang Raya besaran Bankeu yang diberikan sama rata yakni Rp5,7 miliar. Namun, kabupaten kota se-Ptovinsi Banten besaran Bankeunya ada yang lebih besar. Hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan fiskal di daerah masing-masing-masing.
"Kalau daerah fiskalnya bagus malah bantuannya lebih kecil, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Wawang mengaku, tahun lalu bankeu digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
"Bidangnya biasanya untuk penanggulangan banjir dan drainase. Bankeu ini kita dikasih dari provinsi, termasuk peruntukannya untuk apa," ungkapnya.
Wawang mengaku, pada tahun lalu bankeu baru disalurkan pada Mei untuk termin pertama. Sedangkan termin kedua disalurkan pada akhir tahun.
Tak hanya itu, Wawang mengaku pajak kendaraan dari Kota Tangsel tinggi namun, tidak otomatis wilayahnya dapat bantuan keuangan dari Provinsi Banten lebih besar dari kabupaten/kota lainnya.
"Tapi, disubsidi silang kendaran lain, Kabupaten Lebak dan Serang itu dapat benkeunya lebih besar. Ini fungsi pemerataan dan tiga Tangerang hanya dapat masing-masing Rp5,7 miliar tahun ini," tutupnya. (*)
Sumber: