Kesadaran Warga Cikupa Soal KB Rendah
CIKUPA-Angka partisipasi masyarakat Cikupa dalam keikutsertaan program Keluarga Berencana (KB) masih rendah. Padahal, pelayanan KB dilakukan secara gratis. Di wilayah Cikupa, masih banyak masyarakat yang belum mau mengikuti program KB. Untuk bisa menggalakan program ini di Cikupa, pemerintah Kabupaten Tangerang mulai melakukan jemput bola untuk mengajak masyarakat mengikuti program ini. Kemarin, pelayanana KB dilakukan di Markas Koramil Cikupa. Satgas KB yang terdiri dari Puskesmas, Dinkes dan BKKBN, memanfaatkan markas tentara ini untuk mengajak masyarakat mengikuti program KB. Menurut bidan Puskesmas Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa Nurbaeti, pihaknya sengaja melakukan jemput bola dengan mengajak masyarakat yang lokasinya tak jauh dari kantor Koramil. Alhamdulilah banyak masyarakat yang mau ikut program KB. Pelayanan program KB dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari itu, diikuti sedikitnya 54 ibu-ibu dari berbagai daerah di Kecamatan Cikupa. Nurbaeti menjelaskan, ada dua metode bagi masyarakat yang hendak mengikuti program KB. Pertama dengan cara IUD dan pemasangan implan. Untuk metode IUD, dilaksanakan dengan memasukan alat kontrasepsi ke dalam rahim perempuan. Cara ini sangat efektif karena dapat menjaga rentang waktu kehamilan hingga 8 tahun, dan keberhasilan mencapai 98 persen. Kemudian metode implan dilakukan dengan memasukkan alat kontrasepsi berukuran kecil yang dipasangkan di bawah lengan perempaun. Metode ini efektif hingga 3 tahun. Menurut Nurbaeti, keikutsertaan masyarat dalam mengikuti program KB banyak menguntungkan. Salah satunya, menjaga kesehatan si ibu.(mg-14)
Sumber: