McDonald’s Grand Batavia Sepi Pengunjung, Pendapatan Juru Parkir Menurun
TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Kampanye boikot produk asal Israel dan pendukungnya terus digencarkan. Apalagi setelah keluar fatwa MUI terkait produk afilisi Pro Israel yang dinyatakan haram. Dampak boikot produk sekutu Israel juga dirasakan profesi juru parkir di McDonald's. Rendy Saputra, salah seorang juru parkir mengaku merasakan dampak kampanye boikot produk-produk sekutu Israel. Sebab McDonald's dikenal sebagai restoran cepat saji asal Amerika. "Jadi, setelah ramai kampanye boikot produk asal Israel dan pendukungnya, yang datang ke sini (McDonald's) berkurang," katanya, kepada wartawan, di McDonald's Grand Batavia, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Sabtu, 11 November 2023. Menurut ayah dua anak ini, berkurangnya pengunjung ke McDonald's Grand Batavia, dilihat dari jumlah mobil dan sepeda motor yang parkir di tempatnya menjadi juru parkir McDonald's. "Weekend atau Sabtu dan Minggu, biasa kekumpul uang dan dibagi tiga orang, masing-masing bisa bawa mencapai 170 ribu rupiah. Saat ini, weekend cuma tembus 70 ribu rupiah, bahkan kurang," ucapnya. Saat dimintai tanggapannya soal dampak kampanye boikot produk asal Israel dan pendukungnya, seorang menejer McDonald's Grand Batavia enggan berkomentar. Ia malah memberikan dua nomor tim komunikasi untuk dihubungi wartawan. Namun, dua orang tim komunikasi McDonald's Grand Batavia belum memberikan keterangannya hingga berita ini ditayangkan. (*) Reporter: Zakky Adnan Editor : Aries Maulansyah
Sumber: