Dewan Minta Anggaran Bedah Rumah Maksimal Rp 50 Juta

Dewan Minta Anggaran Bedah Rumah Maksimal Rp 50 Juta

KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Tengku Iwan Jayasyah Putra mendorong Pemkot Tangerang meningkatkan anggaran bantuan sosial program bedah rumah. Diketahui, hingga saat ini Pemkot Tangerang menganggarkan program bedah rumah sebesar Rp 20 juta per unit. Tengku menyebut, selama ini anggaran program bedah rumah hanya sebesar Rp 20 juta per unit. Menurutnya, anggaran sebesar itu dapat berdampak pada kualitas rumah pada kondisi pembangunan rumah yang tidak maksimal. “Warga miskin yang mendapatkan program bedah rumah hanya sebesar Rp 20 juta untuk saat ini tidak akan cukup. Apalagi rumahnya benar-benar tidak layak huni yang harus direhab total. Jadi perlu ditingkatkan lagi anggaran bedah rumah itu," kata Tengku saat ditemui Tangerang Ekspres, Selasa, 7 November 2023. Dia menguraikan, sejatinya anggaran bedah rumah bagi keluarga miskin dianggarkan sesuai kebutuhan dengan batas maksimal Rp 50 juta. Menurutnya, merujuk bahan baku dan tenaga ahli daya saat ini mengalami kenaikan biaya. "Jadi tergantung kebutuhan merenovasi rumah. Tapi tetap ada batas maksimal dari anggaran pemerintah itu yaitu Rp 50 juta per unit," ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) ini. Dengan besaran anggaran bedah rumah saat ini, kata Tengku, banyak para keluarga dari kalangan tidak mampu malah tidak dapat menuntaskan proses pembangunan rumahnya. Bahkan, sebagian dari mereka pinjam sama sini untuk menuntaskan bangunan rumahnya yang akhirnya menyisakan hutang. "Kalau anggarannya kurang kan akhirnya malah punya hutang, karena mereka pinjam sana sini untuk menutupi kekurangan,” tandasnya. “Di Lapangan banyak dikeluhkan anggarannya tidak cukup yang akhirnya bangunan setengah jadi atau tidak rapi. Ada yang asal-asalan. Ada juga yang rapi tapi malah punya utang, kan kasian,” sambungnya. Dikatakan, saat ini, Baznas Kota Tangerang telah meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk program bedah rumah bagi keluarga tidak mampu sebesar Rp 25 juta. Wakil dewan dari daerah Pemilihan I, yakni Kecamatan Tangerang dan Karawaci ini mengapresiasi Baznas dalam membantu salah satu program pemerintah turut menuntaskan program kemiskinan khususnya di Kota Tangerang. "Baznas saja sudah bisa menambah biaya bedah rumah, makanya kita mendorong Perkim yang anggarannya dari APBD juga dapat meningkatkan anggaran bedah rumah dengan batas maksimal Rp 50 juta per unit," tukasnya. Dia menambahkan, Kota Tangerang yang merupakan Smart City ini masih banyak ditemui rumah warga yang yang kondisinya sudah tak layak huni. Dimana secara ekonomi mereka rata-rata berada dibawah garis kemiskinan. Sehingga patut diberikan program bedah rumah. Program Bedah Rumah, menurutnya, harus diperjelas sejumlah titik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lantaran, hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu. “Program bedah rumah sangat bermanfaat masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni," imbuhnya. Dia juga meminta Pemkot Tangerang melalui Dinas Perkim agar program ini bisa konsisten dan terus ditingkatkan realisasinya. "Masih banyak masyarakat Kota Tangerang yang menanti program ini, karena memang sangat membantu mereka," pungkasnya. (*) Reporter: Abdul Aziz Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: