Ingin Kebal Campak, Wajib Imunisasi MR

Ingin Kebal Campak, Wajib Imunisasi MR

TANGERANG—Pelaksanaan imunisasi measles dan rubella (MR) digelar secara serentak mulai kemarin (1/8). Imunisasi itu dilakukan untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit measles atau campak dan rubella (campak Jerman). Sehingga, anak-anak wajib dibentengi dengan imunisasi MR. Penyakit rubella termasuk penyakit menular. Penularannya bisa melalui udara, ketika penderita bersin ataupun batuk. Virus rubella akan menyebar diudara dan terhirup oleh orang di sekitarnya. Anak yang terkena rubella, wajahnya terdapat ruam merah yang merata di seluruh wajah. Di Kota Tangsel, 458 petugas puskesmas dikerahkan. Mereka akan mendatangi 1.173 sekolah dasar negeri dan swasta untuk mengimunisasi siswa. Tak hanya petugas puskesmas, 5.045 kader kesehatan juga akan menggalakkan imunisasi ini di 826 posyandu. "Semua rumah sakit wajib menyukseskan program ini," kata Walikota Airin Rachmi Diany saat sosialisasi pekan imunisasi SDN Pamulang 1, kemarin. Pemberian imunisasi ini akan berlangsung mulai 1 Agustus hingga September menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Suhara Manullang menjelaskan telah menyedikan 37.091 vaksin. Ia memaparkan, manfaat imunisasi Measles Rubella dapat membentengi anak dari serangan penyakit campak Jerman. "Anak-anak wajib diberikan imunisasi, agar terhindar dari penyakit itu. Manfaatnya sangat besar," jelasnya. Di Kabupaten Tangerang, kegiatan imunisasi diawali di SDN Pasarkemis 3 dan 4, Kecamatan Pasarkemis. Sebanyak 1.675 anak mulai kelas I sampai VI dilakukan vaksinasi MR. Petugas pelaksana imunisasi berasal dari Puskesmas Pasarkemis. Anak-anak SD itu awalnya penuh semangat mengantre giliran disuntik. Tapi ketika melihat jarum suntik raut wajah mereka berubah tegang. Tangis pun pecah saat mereka disuntik. Petugas kesehatan dan guru dengan sabar menumbuhkan keberanian murid-murid SD itu agar mau disuntik imunisasi. Kepala SDN Pasar Kemis 3 Aan Tartika mengatakan, sekolah yang dipimpinnya ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan pencanangan imunisasi MR 2017 di Kabupaten Tangerang. Dia mendukung dan menyambut baik upaya Puskesmas Pasarkemis melaksanakan program imunisasi ini. “Dengan digelarnya imunisasi MR ini saya berharap anak-anak sehat bebas campak dan rubella sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik,” kata Aan Tartika. Kepala Puskesmas Pasarkemis dr Salwa mengatakan, total sasaran anak-anak yang ikut imunisasi MR mencapai 22.873 anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Imunisasi ini akan digelar dari Agustus-September 2017. Itu dilakukan untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit measles atau campak dan rubella. Dia menerangkan, penyakit campak merupakan penyakit menular yang disebabkan virus. Gejalanya yaitu demam, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk atau pilek. Sementara rubella atau dikenal dengan nama campak jerman adalah penyakit campak yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Penyakit ini bisa menular kepada wanita hamil dan membahayakan janinnya. “Hari ini (kemarin,red) sasaran yang mendapatkan imunisasi di SDN Pasarkemis 3 sebanyak 1.046 siswa dan SDN Pasarkemis 4 sebanyak 629 siswa,” katanya. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Pasarkemis Ade Dahyani menambahkan, pencanangan imunisasi MR di Pasarkemis menyasar pada 22.873 anak. Dia menjelaskan rubella adalah penyakit menular yang disebabkan virus rubella. Gejala rubella yang paling utama adalah ruam merah berbentuk bintik-bintik. Rubella sering terjadi pada anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok, danm rubbella. “Anak-anak yang terinfeksi rubella mungkin saja tidak menunjukkan gejala. Umumnya, gejala muncul dua sampai tiga minggu setelah terpapar virus rubella. Seperti, ruam kulit pada kepala menyebar ke tubuh, sakit kepala, demam ringan, ingusan, kelenjar getah bening leher dan belakang telinga membengkak,” katanya. Pelaksanaan imunisasi juga melibatkan bidan swasta dan dibantu oleh anggota Pramuka Saka Bhakti Husada (SBH). Imunisasi MR pertama di Kabupaten Tangerang ini juga dihadiri Camat Pasarkemis Nawawi. Menurut Nawadi, kegiatan ini merupakan komitmen bersama dalam mendukung program kesehatan, baik pemerintah maupun dunia pendidikan. Selain Nawawi, kegiatan dihadiri pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, pejabat Dinas Kesehatan Banten, perwakilan UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund-red), Kapolsek Pasarkemis Kompol Kosasih dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasarkemis KH Baehaki. (mg-2/jkw/bha)

Sumber: