Kota Tangsel Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu di Banten

Kota Tangsel Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Pemilu di Banten

SETU, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 tahun depan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi akan menjadi daerah paling rawan se-Provinsi Banten. Terlebih, Banten menduduki peringkat lima besar dalam indeks kerawanan di Indonesia. Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep menambahkan, Kota Tangsel dipredikasi menjadi daerah yang paling rawan terjadi netralitad dari ASN dan praktik politik uang dalam pemilu mendatang. "Kerawanan Pemilu yang cukup tinggi di Tangsel itu dipredikasi ada netralitas penyelenggara, kerawan ASN dan politik uang," ujarnya kepada wartawan beberapa hari lalu. Acep menambahkan, Kecamatan Ciputat dan Pondok tercatat menjadi wilayah yang patut diwaspadai terjadinya kerawanan Pemilu 2024. Paslanya, kerawanan tersebut dilihat dari kejadian sebelumnya, yaitu pada Pemilu 2019 dan Pilkada Tahun 2020 lalu. "Titik rawan di Tangsel cukup variatif pada setiap lokasinya," tambahnya. Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan, yang patut diantisipasi kerawanan saat Pemilu di wilayah hukumnya adalah polarisasi dan isu SARA. Pasalnya, masyarakat yang ada sangat heterogen terdapat berbagai agama dan suku. "Ini akan kita antisipasi pada saat memasuki tahapan pemilu sampai pencobloson. Mungkin nanti saat pencoblosan dan perhitungan kerawanannya berbeda" ujarnya. Faisal menambahkan, semua wilayah dianggap rawan dan pihaknya tidak mau under estimate (meremehkan). "Kami persipkan pengamann sesuai situasi dan geografisnya. Pasukan akan kita sebar mulai pendistribusian logistik Pemilu," tambahnya. (*) Reporter : Tri Budi Ediyot : E. Sahroni

Sumber: