Pohon Tumbang Pemilik Warung Durian Meninggal Dunia

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Hujan lebat disertai angin kencang di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang mengakibatkan pohon tumbang di jalan Raya Anyar-Cinangka. Salah satu pohon menimpa pedagang durian berinisial MD hingga harus dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong atau meninggal dunia. Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Anyar itu membuat beberapa pohon tumbang ke jalanan hingga ada yang mengenai pedagang durian. BACA JUGA: Akibat Pohon Tumbang, Jalan Rangkas-Pandeglang Macet Hingga 2 Km Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 Oktober 2023 sekitar pukul 15.30 WIB. Akses jalan sempat terhenti karena tumpukan batang pohon yang terjatuh ke jalanan. "Iya kejadiannya kemarin sore, Kecamatan Anyar dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan pohon pada tumbang. Salah satu pohon mengenai pedagang durian di pinggir jalan tersebut," katanya, Jumat 27 Oktober 2023. Nana mengatakan, masyarakat sekitar yang melihat korban tertimpa pohon langsung menolongnya dan membawa korban ke RSUD Cilegon. Sempat ditangani oleh tim medis, namun nyawa korban tidak tertolong yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia. "Korban yang sedang berjualan, tidak mengetahui bahwa ada pohon yang tumbang ke arahnya. Masyarakat yang melihat langsung menolong membawa ke RSUD Cilegon dan sempat diberikan pertolongan oleh tim medis namun nyawanya tidak tertolong," ujarnya. Setelah mendapat informasi itu, kata Nana, pukul 16.05 WIB, Tim SAR BPBD Kabupaten Serang berangkat menuju lokasi kejadian dan tiba sekitar pukul 16.20 WIB langsung melakukan penanganan. Penanganan yang dilakukan adalah membersihkan pohon tumbang yang menutupi akses jalan serta membawa korban meninggal dunia ke rumah duka. "Akses jalan kini sudah bisa dilalui dan korban juga sudah dibawa ke rumah duka. Saya mengimbau apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan mendekati pohon besar karena berpotensi bisa tumbang," ucapnya. (*) Reporter: Agung Gumelar Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: