Warga Cileles Tolak Pembangunan TPST Banten

Warga Cileles Tolak Pembangunan TPST Banten

Spanduk penolakan proyek pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu dipasang warga Cileles, Minggu (24/11/2024).-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sejumlah masyarakat di 4 Desa, yakni Desa Daroyon, Desa Gumuruh, Desa Muaradua dan Desa Pasir Gintung, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak menolak dengan keras adanya proyek pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang berada disekitar desa mereka. Penolakan warga tersebut terlihat dibeberapa spanduk penolakan yang mereka pasang disekitar proyek TPST.

 

Proyek TPST yang akan dibangun diatas lahan seluas 50 hektar tersebut merupakan tempat pengolahan sampah yang berasal dari seluruh daerah di Provinsi Banten.

 

Mahmud, warga Daroyon mengatakan, dirinya beserta warga desa Daroyon menolak adanya TPST dan tidak adanya sosialisasi kepada warga terlebih dahulu terkait pembangunan tersebut.

 

"Ya kalau warga semuanya kalau ditanya pasti gak setuju  Gak ada tuh pemberitahuan, semuanya tahunya sudah dibangun gitu aja, dibangunnya sudah sekitar setengah bulan lalu," kata Mahmud, kepada Tangerang Ekspres, di Rangkasbitung, Minggu (24/11/2024).

 

Menurutnya, akan banyak dampak yang akan merugikan masyarakat dengan adanya lokasi pengolahan sampah di sekitar pemukiman warga.

 

"Ya dampaknya pasti dan jelas ada, selain bau lalat juga pasti banyak dan itu akan menjadi penyakit, selain itu sawah juga akan terdampak, dan sekarang dampaknya sudah terasa," ujarnya.

 

Sementara itu menurut Rojak, sebagai ketua RT dirinya mewakili masyarakat kampung Karoya, Desa Daroyon memohon kepada pemerintah daerah dan Pj Gubernur Al Muktabar untuk membatalkan proyek tersebut.

 

Sumber: