Di KJRI Chicago, CEO LSPR Sampaikan 7 Strategi Tingkatkan Reputasi Bangsa
AMERIKA SERIKAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - London School of Public Relations (LSPR) Jakarta bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Amerika, menyelenggarakan sharing session secara hybrid dengan topik 'Public Relations and Diplomacy', Selasa, 17 Oktober 2023. Kegiatan tersebut, guna meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam diplomasi modern, melalui aspek Public Relations sebagai salah satu cara yang penting dan relevan. CEO LSPR Institute of Communication and Business, Prita Kemal Gani menyampaikan mengenai peran Public Relations, bahwa setiap warga negara Indonesia berperan sebagai Public Relations Indonesia, selayaknya Diplomat dan Duta Besar Indonesia yang menjaga reputasi Indonesia dengan baik. Jika reputasi Indonesia terbentuk dengan baik, maka akan memberikan dampak positif. Salah satunya, meningkatkan pariwisata, meningkatkan jumlah ekspor, investasi dan penerimaan warga negara Indonesia di seluruh dunia. Dalam paparannya, Prita menjelaskan tujuh strategi untuk meningkatkan reputasi suatu bangsa. Pertama, figur kepemimpinan, pemimpin suatu negara memiliki 44 persen dari reputasi negara, yang menjadikan pernyataan bahwa seorang pemimpin terpilih dengan terpercaya. Ke dua, olahraga, yaitu branding atlet. Indonesia terkenal selalu juara dalam cabang olahraga bulu tangkis. Suatu negara apabila dapat menghasilkan banyak atlet-atlet terbaik sekelas juara dunia, itu menandakan bahwa negara tersebut kuat. "Juga, mempunyai disiplin yang baik, kualitas hidup yang baik, serta memiliki daya saing yang tinggi," jelasnya. Ke tiga, pariwisata dan ke empat budaya. Sebab, diplomasi budaya yang paling mudah untuk dapat disebarkan ke seluruh negara adalah melalui film karena sebagai seorang Public Relations (PR), harus dapat memberikan gambaran, narasi, lokasi dan tokoh dalam film yang disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan. "Aktor, Artis, Youtuber, melalui perwakilan influencer inilah yang dapat memberikan kesan dan warna dari negara untuk dapat direpresentasikan ke khalayak luas," jelasnya. Lalu, ke lima, diplomasi kuliner, makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat menjadi citra bangsa yang membanggakan karena dapat membangun hubungan dan promosi wisata lebih bervariasi dalam menjalankan diplomasi. Ke enam, pendidikan, dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, berstandar Internasional untuk masyarakat, dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif di dunia yang dapat membanggakan Indonesia. "Ke tujuh, keamanan dan situasi publik, cara tanggap suatu negara mengatasi suatu isu keamanan negara, menjadikan citra bahwa negara tersebut dapat menjaga masyarakat dalam perdamaian," imbuhnya. Konjen RI di Chicago Listyowati menyampaikan apresiasi kepada LSPR. Konjen RI di Houston Andre Omer Siregar juga turut mengapresiasi dengan paparan Bu Prita. Sementara itu, Konsul Jenderal RI di San Francisco Pak Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa materi ini sangat diperlukan untuk penguatan kembali diplomasi ditengah disrupsi teknologi. Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. Untuk informasi, acara diselenggarakan di KJRI Chicago, dengan tuan rumah Konsul Jenderal RI di Chicago Bu Listyowati. Hadir sebagai narasumber, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, selaku Founder and CEO LSPR Institute of Communication & Business. Acara ini dihadiri juga secara hybrid dengan peserta KJRI Chicago, KJRI San Francisco, KJRI Houston dan KJRI New York, perwakilan mahasiswa dan diaspora Indonesia. Sejumlah mahasiswa, tokoh masyarakat dan diaspora Indonesia di wilayah kerja KJRI Chicago hadir secara langsung. (*) Reporter : Zakky Adnan Editor : E. Sahroni
Sumber: