Pengaruh ‘Ain bagi Anak, Cari Tahu Yuk ‘Ain Itu Apa dan Cara Pengobatannya
SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Si kecil yang kian hari kian tumbuh dan menggemaskan membuat mata tergoda untuk memandangnya. Tidak cukup orang tua atau kerabat saja, tapi juga hampir setiap orang yang melihat tertarik untuk memujinya. Sepertinya hal ini wajar saja.Tapi di sisi lain terkadang membuat sesuatu terjadi pada anak kecil. Entah itu tiba-tiba sakit, lalu diobati dengan pelbagai cara pengobatan tak kunjung sembuh. Atau mendadak anak-anak menjadi sering rewel, sedikit-sedikit menangis tanpa sebab yang jelas. Diberi mainan yang menarik pun untuk menghentikan tangisnya, tak mempan. Atau anak yang bertumbuh gemuk, berat badannya tiba-tiba turun drastis tanpa sebab yang pasti. Si anak juga bisa tiba-tiba layu dan tak bersemangat. Dengan izin Allah subhanahu wa taala, ternyata sebabnya adalah pandangan mata atau yang biasa diistilahkan dalam syariat ‘ain. Dikutip dari buku “Parenting Islami” halaman 39, ‘ain adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang menakjubkan yang terkadang disertai dengan kedengkian. Maka hal itu bisa bisa berakibat buruk terhadap sesuatu yang dipandang tersebut. Memang terkadang seorang anak ditimpa sakit akibat pandangan mata seseorang. Pelbagai macam pengobatan yang diberikan tidaklah bermanfaat baginya. Hal ini karena sakit tersebut memiliki sebab lain, bukan penyakit biasa yang biasa diobati dengan obat biasa. Lalu terkadang ada yang berkata benarkah penyakit itu ada. Mungkin sebagian orang tua sulit untuk menerimanya, sebab tak masuk akal. Akan tetapi hal ini ternyata ada di dalam Alquran. Allah subhanahu wa taala menyebutkan dalam firman-Nya yang artinya “Dan hampir-hampir orang kafir akan menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka”. (Al Qalam: 51) Seorang ahli tafsir terkemuka, Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menjadi dalil tentang nyatanya pengaruh ‘ain dengan izin Allah subhanahu wa taala. Sebagaimana hal ini juga banyak disebutkan dalam hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dalam hadis sahih dari sahabat yang mulia Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu, beliau shalallahu alaihi wasallam berkata kepada Asma binti Umais radhiallahu anha, “Kenapa aku lihat anak-anak saudaraku kurus-kurus? Apakah mereka kekurangan?” Asma menjawab, “Tidak, tapi mereka cepat terkena ‘ain.” Beliah shallallahu alaihi wasallam pun bersabda, “Ruqyahlah mereka”. Asma berkata, “Aku pun membacakannya (ruqyah yang hendak aku baca).” Kemudian beliau berkata lagi, “Ruqyahlah mereka dengan bacaan itu.” (H.R. Muslim no. 4.075) Penulis/editor: Sutanto bin Omo
Sumber: