Tak Lolos PPDB SMP Negeri, di Kota Tangerang Ada Sekolah Swasta Gratis
TangerangEkspres.co.id - Hari ini, pelaksanaan PPDB SMP negeri berakhir. PPDB SMP negeri berlangsung sejak 26 Juni hingga 12 Juli 2023. Terdapat 34 SMP Negeri di Kota Tangerang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin mengatakan, daya tampung SMP negeri di Kota Tangerang hanya 11 ribu kursi dari 34 SMP negeri. Sedangkan jumlah lulusan dari SD di Kota Tangerang mencapai 31.037 siswa. Dengan begitu, tentunya sekira 20.037 siswa SD yang tidak akan lolos dalam seleksi PPDB SMP negeri di Kota Tangerang. "Sekitar 20 ribuan siswa lebih yang tidak tertampung di SMP negeri di Kota Tangerang," ungkap Jamal saat dihubungi awak media, Rabu (12/7). Jamal menuturkan, PPDB SMP Negeri yang masih berlangsung dengan tahapan jalur prestasi akademik. Untuk prestasi nilai rapor dibuka pada 13 -14 Juli 2023. Melihat jumlah lulusan SD yang begitu besar, lanjut Jamal, tentu tidak semua siswa lulusan SD bisa ditampung di SMP Negeri. Oleh karenanya, Pemkot Tangerang melakukan terobosan mengadakan program sekolah swasta gratis yang kualitasnya sama dengan negeri. Sebanyak 73 SMP/MTs swasta dan 73 SD/MI yang ada di 13 kecamatan melakukan kerjasama dengan Pemkot Tangerang dalam pelaksanaan sekolah swasta gratis. "Mulai tahun ini program sekolah swasta gratis tingkat SD dan SMP sudah mulai," ujarnya. Jamal menyebut, pelaksanaan sekolah swasta gratis merupakan kebijakan untuk mengatasi permasalahan pelaksanaan PPDB jalur zonasi agar bagi siswa yang tidak tertampung dapat diakomodir melalui sekolah swasta gratis tersebut. Dia meminta pada orang tua siswa yang anaknya tidak lolos dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP agar tidak berkecil hati.Pasalnya, para orang tua siswa masih bisa menyalurkan sekolah anaknya ke program SMP swasta gratis yang Kualitas pendidikannya tidak kalah dengan SMP Negeri "Orang tua siswa bisa dimanfaatkan sekolah swasta gratis itu untuk menyekolahkan anaknya, ini benar-benar gratis kecuali seragam sekolah," tandas Jamal. (*) Reporter: Abdul Ajiz Editor : Endang Sahroni
Sumber: