Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Aksi 287
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Jumat 28-07-2017,06:36 WIB
Di aksi 287 yang digelar Presidium Alumni 212, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Mereka telah menyiapkan rute peserta yang akan menuju Masjid Istiqlal dari kawasan sekitar Ibu Kota.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menyebut ada beberapa rute peserta aksi 287 yang bakal masuk ke Jakarta. Mereka bakal bersiaga di sepanjang rute itu.
Menurutnya, akan ada kendaraan yang mengangkut peserta aksi 287 dari arah Tangerang dan Banten, bakal masuk lewat Jalan Tomang Raya. Peserta lalu menuju Jalan Caringin, Jalan Suryopranoto, Jalan Juanda sampai Jalan Pasar Baru.
Kendaraan massa aksi bakal masuk ke Jalan Gedung Kesenian, Jalan Katedral, sampai Jalan Pejambon. Sebanyak 54 anggota lalu lintas bakal disebar di sepanjang titik tadi.
Lalu dari arah Bekasi, kendaraan pengangkut massa aksi bakal masuk Ibu Kota lewat Tol Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok). Kendaraan akan keluar tol di kawasan Cempaka Putih lalu menuju Jalan R Suprapto, Jalan Senen Raya, Jalan Banteng Selatan, sampai akhirnya masuk kawasan Istiqlal di Jalan Pejambon. Sebanyak 44 personel kepolisian lalu lintas disebar di sepanjang rute itu.
Kemudian, peta jalur kendaraan massa aksi dari Bogor dan Depok bakal lewat Jalan HR Rasuna Said Kuningan, lalu lurus ke arah Jalan Cokroaminoto hingga Jalan Sam Ratulangi. Kendaraan massa aksi lalu diarahkan ke Jalan Cut Meutia, Jalan Menteng Raya, sampai di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Menurutnya, jalur ini diprediksi cukup padat. Pasalnya sedang ada proyek pembangunan underpass Mampang yang memakan lajur cepat di Jalan HR Rasuna Said. Sebanyak 42 anggota Polantas ada di sepanjang rute itu.
Petugas katanya, juga telah bersiap di sekitar Istana Presiden meski massa tak berencana long march ke Istana. "Kami akan tetap siagakan personel," terangnya.
Rencana pengalihan arus di sekitar istana antara lain akses dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda. Kendaraan dari arah Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran bisa di alihkan ke Jalan Pos.
Pengendara dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan DR Sutoyo diarahkan ke Jalan Senen Raya. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diarahkan lurus ke Jalan Gunung Sahari.
Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira. Sementara kendaraan dari Simpang Lima Senen menuju RSPAD bakal diarahkan ke Jalan Senen Raya-Wahidin.
Arus lalu lintas dari arah Cikini Raya menuju Jalan Ridwan Rais dialihkan ke kanan menuju Jalan Kwitang Raya. Opsi lain, kendaraan dari Jalan Kwitang diputarbalikkan kembali ke Jalan Kwitang Raya. Lalu, kendaraan dari Jalan Kebon Sirih diarahkan ke Jalan Kwitang Raya.
Arus dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang. Kendaraan dari Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin. Lalu, pengendara dari Abdul Muis yang hendak menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin. Begitu juga sebaliknya.
Aksi 287 ini digelar sebagai penolakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas. Kegiatan ini bakal dimulai selepas salat Jumat di Masjid Istiqlal.
Peserta akan bergerak menuju Patung Kuda. Sementara, sejumlah perwakilan peserta aksi beserta Yusril Ihza Mahendra bakal ke Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan uji materi Perppu Ormas.(elf/JPC)
Sumber: