Buka Puasa Bersama Ala Kampung Betawi di JHL Solitaire

Buka Puasa Bersama Ala Kampung Betawi di JHL Solitaire

TANGERANG - Selalu ada kebersamaan saat buka puasa bersama. Apalagi kalau tempatnya beda dari yang lain, akan memberi kesan lebih saat moment tersebut. Seperti di JHL Solitaire Gading Serpong yang menghadirkan Kampung Betawi untuk merayakan ramadan kali ini. Resto Mangan yang ada di hotel bintang lima ini menyediakan beragam menu khas Betawi mulai dari takjil sampai makanan utama dan makanan penutup serta jajanan ala zaman dulu. Diantaranya kolak pisang, karedok betawi, nasi ulam betawi, ayam wareng, laksa, kerak telor, soto betawi, es campur dan lain sebagainya. Setidaknya ada 40 menu nusantara hasil kolaborasi dengan salah satu mantan juri dari Master Chef Indonesia yaitu chef Degan Septoadji. Bahkan ada warung Chef Degan yang menyediakan resep khusus seperti ayam daun pandan, sambal goreng udang, iga sapi bakar serta lontong sayur. Kelezatan dari makanan ini dijamin nambah lagi meski perut sudah terisi penuh. Meskipun berada di hotel bintang lima, soal harga jangan takut mahal. Karena menu-menu tersebut dapat dinikmati mulai dengan harga Rp 20 ribuan saja. Para tamu sudah dapat menikmati menu buka puasa bersama suasana ala kampung betawi bersama keluarga tercinta. "Setidaknya dapat mengobati rasa kangen suasana kampung halaman sambil menikmati sajian khas betawi layaknya nostalgia pada momen ramadan," kata Andriansyah, selaku Manajer FnB JHL Solitaire Gading Serpong. Paket menu buka puasa bersama ala kampung betawi, selain untuk tamu yang menginap atau yang datang langsung juga tersedia bagi tamu yang ingin melakukan pertemuan bisnis atau gathering sekaligus buka puasa bersama seperti corporate, lembaga, komunitas dan lain sebagainya. "JHL Solitaire memiliki Ramadhan Meeting Package dengan harga mulai Rp 450 ribu per orang dengan pemakaian ruang meeting setengah hari dan buffet buka puasa dengan tambahan gratis takjil. Jika tamu yang ingin membawa buah tangan disediakan kue Ramadhan yang dapat dijadikan bingkisan untuk sanak saudara," tutup Andriansyah. (rls)

Sumber: