Musim Kemarau Diprediksi Mulai Terjadi Akhir Maret

Musim Kemarau Diprediksi Mulai Terjadi Akhir Maret

TangerangEkspres.co.id - Sejak beberapa waktu lalu kondisi cuaca tidak menentu. Kadang kala cuaca panas terik tapi, tiba-tiba hujan terus-menerus dan bahkan seharian. Kepala BBMKG Wilayah II Ciputat Hartanto mengatakan, kondisi yang terjadi belakangan ini yakni kadang panas terik dan kadang kala hujan terus menerus memang sebagai tanda akan memasuki musim kemarau. "Betul mas, sebagian wilayah Banten sudah memasuki masa transisi musim kemarau," ujarnya kepada TangerangEkspres.co.id, Selasa, 14 Maret 2023. Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Banten Apolinaris Samsudin Geru mengatakan, berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung serta kecenderungannya yang dapat mempengaruhi kondisi iklim di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta. "Prakiraan awal musim kemarau pada 2022/2023 di wilayah Provinsi Banten dan DKI Jakarta pada umumnya dimulai pada akhir Maret hingga akhir Juni 2023, mulai dari wilayah Utara pada zona musim (ZOM) Banten DKI 9 (Kabupaten Serang bagian Utara, Kota Serang bagian Utara) hingga yang terakhir di wilayah Selatan pada ZOM Banten DKI 11, 15 dan 16 (Kabupaten Serang bagian Tenggara, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kabupaten Lebak bagian Timur Laut, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat bagian Selatan dan Sebagian besar Jakarta Timur bagian Selatan dan Barat)," ujarnya. Geru menambahkan, prakiraan awal musim kemarau 2023 di Provinsi Banten umumnya lebih cepat (maju) dibandingkan normalnya. Terdapat tiga ZOM yang lebih lambat (mundur) 3 hingga 5 harian yaitu ZOM Banten DKI 8, 11 dan 13 (Kota Cilegon, Sebagian besar Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang bagian Utara, Kabupaten Serang bagian Utara dan Tenggara dan Kabupaten Lebak bagian Timur Laut) dan satu ZOM sama dibandingkan normalnya yaitu ZOM Banten DKI 2 (Kabupaten Lebak bagian Barat, Pandeglang bagian Timur). "Sedangkan prakiraan awal musim kemarau di Provinsi DKI secara keseluruhan lebih lambat (mundur) dibandingkan normalnya," tambahnya. Menurutnya, curah hujan pada prakiraan musim kemarau pada 2023 di Provinsi Banten umumnya bersifat bawah normal (BN), terdapat satu ZOM yang diprakirakan atas normal (AN) yaitu ZOM Banten DKI 13 (Kabupaten Tangerang bagian Utara, Kota Tangerang bagian Utara dan Kabupaten Serang bagian Timur Laut) dan dua ZOM yang diprakirakan Normal (N) yaitu Zona Musim Banten DKI 8 dan 11 (Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian Utara dan Tenggara dan Kabupaten Lebak bagian Timur Laut). "Sedangkan prakiraan curah hujan pada musim kemarau di Provinsi DKI Jakarta umumnya bersifat atas normal (AN), terdapat satu ZOM yang diprakirakan normal (N) yaitu ZOM Banten DKI 16 (Jakarta Timur bagian Selatan dan Barat dan Jakarta Selatan bagian Timur, Selatan dan Tengah)," jelasnya. Sedangkan puncak musim kemarau umumnya diprakirakan terjadi pada Agustus 2023 di seluruh wilayah Banten dan DKI Jakarta. "Waspada pada periode peralihan musim, perlu diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat dengan durasi yang pendek disertai potensi angin kencang dan petir," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi

Sumber: