Dukcapil Goes To Campus Diserbu Mahasiswa, Bikin IKD Cukup Mudah

Dukcapil Goes To Campus Diserbu Mahasiswa, Bikin IKD Cukup Mudah

TangerangEkspres.co.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menggencarkan aktivasi pembuatan identitas kependudukan digital (IKD). Bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel, Kemendagri mendatangi kampus Universitas Pamulang (Unpam) Viktor, Kamis, 9 Maret 2023. Kegiatan dengan tema "Dukcapil Goes To Campus" tersebut guna mengajak mahasiswa untuk melakukan pembuatan IKD. Pembuatan IKD tidak hanya bagi yang memiliki KTP-el Tangsel saja namun, seluruh Indonesia. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, Dukcapil Goes To Campus berlangsung dari 9 sampai 11 Maret di Kampus Unpam Viktor. "Target kita selama program ini dapat 10 Ribu mahasiswa yang melakukan aktivasi IKD. Didalam IKD ada data KK, vaksin, BPJS, NPWP," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 9 Maret 2023. Budiawan menambahkan, untuk sementara layanan IKD hanya bagi pemilik handphone dengan sistem android. Sementara untuk sistem IOS belum bisa. "Di acara Dukcapil Goes to campus ini tidak dilihat KTP berasal dari KTP mana tapi, seluruh Indonesia juga kita layani," tambahnya. Menurutnya, saat ini di Kota Tangsel sudah ada 4.500 warga yang memiliki IKD. Hal itu lantaran pihaknya membuka layanan di 54 kelurahan, 7 kecamatan dan 8 gerai. "Di perbankan juga nantinya IKD ini berlalu dan kita sedang nunggu dulu surat edaran dari Menteri. Nantinya IKD akan menggantikan KTP-el," jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengucapkan terimakasih kepada kampus Unpam yang telah memberikan fasilitasi tempat untuk program Dukcapil Goes to campus. "Kegiatan penerapan IKD di lingkungan Unpam adalah tindak lanjut penerapan IKD di Tangsel. Penerapan IKD adalah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam ketentuan Permendagri Nomor 72 tahun 2022 bahwa KTP-el berbukit fisik dan digital," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben menambahkan, manfaat IKD adalah mempermudah akses layanan publik dan mempermudah verifikasi diri tanpa bawa KTP-el. "Kami terus berupaya mensosialisasikan IKD ini dengan melakukan berbagai kegiatan, yakni gebyar aktifitas IKD disetiap OPD di Tangsel, ikut acara dengan mengadakan pameran dan lainnya," jelasnya. Menurutnya, banyak keunggulan dengan memiliki IKD, diantaranya dilengkapi QR Code yang menjadi identitas digital penduduk Indonesia, Data digital tersebut tersimpan di smartphone kita. "Dari segi kemanan IKD, tidak dilengkapi dengan fitur tangkap layar," ungkapnya. Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, saat ini pemerintah ingin memberikan kemudahan dan semangatnya adalah bagi masyarakat semudah mungkin mendapat pelayanan publik. "Kami ingin seluruh masyarakat bisa mudah, pindah penduduk mudah, punya KTP mudah, punya KK mudah, mendapatkan pelayanan mudik mudah dan pelayanan dalam genggaman," ujarnya. Zidan berharap mahasiswa bisa menjadi duta Dukcapil ditengah keluarga dan lingkungannya. "Tolong diberbagai kesempatan cerita saja saya sudah punya KTP, saya sudah punya IKD, kartu KK saya sudah dengan QR Code," tambahnya. Menurutnya, Unpam menjadi kampus pertama yang menjadi tempat program Dukcapil campus goes to campus di Banten. Itu merupakan pelayanan jemput bola dan pihaknya ingin memberikan layanan terbaik dengan memberikan layanan pembuatan IKD. "Mahasiswa Unpam jumlahnya 80 ribu dan punya alumni 60 ribu. Kalau IKD se-Indonesia sudah aktivasi sekitar 1,6 juta," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi

Sumber: