Desa Kali Baru dan Kohod Tertinggi Gizi Buruk, Desa Surya Bahari Tertinggi Stunting
TANGERANG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mendata balita stunting dan gizi buruk di Kecamatan Pakuhaji. Desa Surya Bahari urutan teratas angka balita stunting. Desa Kali Baru dan Desa Kohod tertinggi angka balita gizi buruk di kecamatan tahun 2022 ini. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Kabupaten Tangerang dr Sri Indriyani menjelaskan, balita stunting dan balita gizi buruk tidak bisa hanya dilihat dari sisi kesehatan. "Kesehatan hanya memberikan pengaruh 30 persen. Justru mayoritas pengaruh, 70 persen, itu antara lain di faktor pola asuh, faktor budaya, faktor ekonomi, faktor pendidikan," jelasnya, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/11). Sebab demikian, dikatakan Sri, terdapat Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Kabupaten Tangerang meliputi unsur dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). "Jadi di tingkat kabupaten, semua bergerak bersama-sama," ujarnya. Di tingkat desa, dilanjutkannya, pun diharapkan dibentuk Tim TPPS. Sebab, masing-masing desa memiliki Kader Pembangunan Manusia (KPM) di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD). Selain itu, ada Tim Pendamping Keluarga (TPK) dibawah naungan DPPKB. "Jadi, memang semua pihak harus bergerak. Termasuk desa. Di desa sudah diarahkan tuh dari DPMPD, juga ada Peraturan Bupati (Perbup) penggunaan APBDes untuk pencegahan stunting maupun gizi buruk. Jadi, desa juga bergerak harusnya," kata Sri. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Tangerang, sebanyak 80 balita stunting di Desa Surya Bahari dan 5 balita gizi buruk di Desa Kali Baru dan Desa Kohod. Angka tersebut tertinggi dibandingkan dengan angka di desa lain di Kecamatan Pakuhaji. (zky)
Sumber: