Jaksa Ingatkan Siswa, Syarat Masuk Kerja Harus Berkelakuan Baik

Jaksa Ingatkan Siswa, Syarat Masuk Kerja Harus Berkelakuan Baik

TANGERANG, tangerangeksres.co.id - Siswa harus memiliki latar belakang berkelakuan baik guna memudahkan masuk ke dunia kerja. Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, Erich Polanda saat mengisi kegiatan Jaksa masuk Sekolah yang digelar di SMKN 2 Kota Tangerang, Senin (17/10). Erich .mengatakan, era perdagangan bebas (WTO) sejak 1996 sudah memasuki wilayah Indonesia, sementara untuk wilayah Asia perdagangan bebas sejak 2014 lalu. Dikatakan Erich persaingan tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing sudah semakin ketat. Oleh karenanya para pelajar harus mempersiapkan diri dengan bersungguh-sungguh belajar dengan baik dan jangan pernah berurusan dengan hukum. Sebab, kata Erich ketika memasuki dunia kerja membutuhkan surat keterangan baik dari kepolisian (SKCK). "Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang baik akhlak maupun skill, para pelajar tidak memiliki daya saing, apalagi pernah tercatat melakukan tindakan kriminal oleh aparat penegak hukum," ujar Erich. Erich menuturkan, dengan mempersiapkan diri, pelajar dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, berdaya saing dan memiliki nilai tawar tinggi di pasar tenaga kerja dengan memperhatikan kelakuan, perilaku dan taat ibadah yang menjadi catatan. " Jadi jangan heran mengapa banyak tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, karena sudah menjadi bagian dari perjanjian Internasional," ungkapnya. Dia menguraikan, perkembangan teknologi semakin maju, bahkan kedepan alat transportasi sudah tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), namun menggunakan tenaga berbasis energi listrik. Sebab ketersediaan minyak dunia sudah mulai menipis. "Saat ini para pakar mencari alternatif untuk menjalankan kendaraan tanpa menggunakan BBM," terangnya. Dia berharap, para pelajar khususnya di Kota Tangerang memiliki inovasi yang dapat membangun dan menciptakan sebuah kemajuan teknologi yang memiliki nilai ekonomi. "Saya berharap para pelajar kita memiliki inovasi dalam hal-hal positif yang dapat membangun negeri dengan menciptakan alat yang berguna yang tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain," harapnya. Kasi Intel Kejari Kota Tangerang R. Bayu Probo Sutopo menambahkan, guru sebagai orangtua di sekolah memiliki tanggung jawab peserta didiknya dalam mendidik dan mengontrol agar siswanya memiliki perilaku, tata krama yang baik dengan norma-norma agama. Dia juga berharap, para pelajar dapat menjadi sumber daya manusia yang siap kerja serta dapat mengevalusi diri dengan tujuan pencegahan agar tidak bermasalah dengan hukum. "Pelajar jangan pernah berurusan dengan hukum. Jadilah SDM yang siap kerja yang dapat bersaing di era globalisasi saat ini," pesan Bayu. Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tangerang, Nurhali mengapresiasi adanya kegiatan penyuluhan hukum dari Kejari Kota Tangerang. Menurutnya, kegitan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program yang sangat baik dan dinantikan, dengan adanya program tersebut para siswa dapat bersikap taat dan disiplin terhadap peraturan yang ada di sekolah dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. "Kita berharap anak-anak sekalian dapat menyerap dan memahami apa yang disampaikan," ucap Nurhali. Selain itu, Nurhali berharap para siswanya menjadi anak-anak yang berakhlak baik, disiplin dan memiliki semangat yang tinggi. "Adanya program ini, para siswa dapat mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan life skill sebagai bekal untuk kehidupan di masa depan," imbuhnya. "Tugas paling berat pelajar adalah belajar, seorang pelajar harus memiliki tujuan yang jelas dan memiliki cita-cita yang tinggi," tutupnya.(raf)

Sumber: