Rano Karno Berikan Motivasi pada Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP
TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno memberikan motivasi kepada penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di Tangerang Selatan, Selasa (20/9/22). Rano menekankan pentingnya menjaga semangat dan amanah sebagai penerima beasiswa, saat diskusi bertema Peran 4 Pilar Dalam Mewujudkan Pendidikan. "Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat kompleks bagi Indonesia. Berdasarkan Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan," kata Rano. Menurut Rano, pendidikan dasar merupakan hak warga negara, dan kewajiban negara. Sesuai UUD 1945 melalui Pasal 31 yang mewajibkan pemerintah untuk membiayai pendidikan dasar. "Pemerintah memiliki kewajiban untuk membiayai anak-anak di Indonesia. Salah satunya dengan Beasiswa KIP Kuliah. Program ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam memperhatikan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia," ujar Rano. Rano menyebutkan, tahun ini lebih dari 200 mahasiswa yang menerima KIP kuliah melalui aspirasi yang disampaikan olehnya. Mereka tersebar di Universitas Cendikia Abditama, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Tangerang, ITB Ahmad Dahlan, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. "Saya juga meminta masukan atas pelaksanaan KIP Kuliah di kampus masing-masing. Saya juga meminta pendapat mengenai sistem beasiswa yang ada," ungkap Rano. Rano menambahkan, mahasiswa yang hadir merupakan pilihan dari jutaan pemuda. Banyak pemuda dan mahasiswa yang berharap untuk dapat kesempatan kuliah dengan beasiswa KIP Kuliah. "Anak-anakku harus menjadi mahasiswa yang unggul dan peka terhadap keadaan. Tentu hal ini baru dapat dicapai melalui aktivitas yang akan kawan-kawan lakukan selama perkuliahan," tambahnya. Rano berharap pertemuan tersebut merumuskan aktivitas untuk pengembangan keilmuan dan kreativitas. Sebagai Anggota DPR RI, Rano akan selalu mendukung aktivitas positif yang kawan-kawan rumuskan. "Jangan pernah merasa cukup untuk belajar, jangan pernah merasa patah arang ketika menemui kesulitan dan jangan pula pernah mundur dari sebuah perjuangan. Mahasiswa sebagai agen perubahan di lapisan masyarakat yang dapat menentukan masa depan bangsa. Bagaimana negara ini bergantung bagaimana jiwa mudanya," tutupnya. (rls)
Sumber: