Camat Kosambi: Pasca Pandemi, Anak-Anak di Kosambi Ogah Sekolah
TANGERANG -- Masih banyaknya anak yang tidak bersekolah, membuat Kecamatan Kosambi meminta kepada seluruh orangtua untuk mendorong anaknya mempunyai semangat sekolah. Pasalnya, ada beberapa wilayah yang anaknya enggan bersekolah pasca pandemi Covid-19. Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, dari beberapa lokasi ada anak-anak yang enggan bersekolah kembali pasca pandemi Covid-19. Padahal, sekolah saat ini gratis dan tidak ada alasan anak-anak tidak bersekolah. "Kita telah lakukan survai, ada beberapa wilayah anak-anak enggan bersekolah. Mereka lebih memilih untuk membantu orangtuanya, alasan mereka karena sudah tidak mau sekolah dan harus kita ingatkan bahwa pendidikan sangat penting,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (28/9). Dadang menambahkan, anak-anak yang tidak mau bersekolah kebanyakan usia 7 tahun sampai 10 tahun. Mereka sudah tidak mau bersekolah karena saat pandemi mereka belajar di rumah, setelah aktif di sekolah mereka tidak mau bersekolah. "Ini menjadi tugas orangtua mereka, agar mereka kembali bersekolah. Jangan sampai, ada anak-anak di wilayah Kosambi tidak bersekolah. Mereka harus mengenyam pendidikan sesuai usia mereka,"paparnya. Ia menjelaskan, orangtua sudah diingatkan untuk mengajak mereka kembali bersekolah, kalaupun ada kendala masalah kebutuhan sekolah Kecamatan akan siap bantu. Karena, sekolah saya ini semua gratis. "Kalau memang ada sekolah yang memungut biaya lain, segera laporkan saja. Karena, sesuai aturan sekolah di Kabupaten Tangerang sudah gratis sekolah dan tidak ada pungutan biaya. Saya harap, masyarakat juga bisa mendukung program sekolah 9 tahun,"tutupnya. (ran)
Sumber: