Camat Kosambi Ultimatum PLN, Akan Bongkar Paksa Puluhan Tiang Listrik di Jalan Prancis

TANGERANG -- Camat Kosambi mengultimatum pihak PT PLN untuk membongkar puluhan tiang listrik di Jalan Raya Prancis yang sudah memakan korban jiwa. Jika dalam tempo satu minggu tidak ada niatan baik dari PLN, pihaknya akan melakukan pembongkaran paksa. Camat Kosambi Dadang Sudrajat mengatakan, hasil rapat dengan Bupati Tangerang, tiang listrik yang ada di Jalan Prancis harus segera dibongkar. Bahkan, jika tidak ada respon maka tiang tersebut akan dibongkar paksa. "Sebenarnya kita sudah mengirim surat kepada pihak PLN, tetapi tidak ada respon. Maka itu, tadi (kemarin) kita rapat pak Bupati minta di kawal. Jika tidak di respon sampai Senin depan maka di bongkar paksa,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (27/9). Dadang menambahkan, harusnya pihak PLN merespon cepat surat dari Kecamatan dan juga dari Pemkab Tangerang. Karena sudah beberapa kali dikirim surat, pihak PLN tidak mengindahkannya. "Harusnya, dengan surat dari Pemkab Tangerang pihak PLN harus cepat. Makanya, kita beberapa waktu lalu juga kirim surat penegasan. Baru pendataan tetapi tidak langsung dikerjakan pembongkaran,"paparnya. Dalam pendataan itu, pihak Kecamatan Kosambi ikut mengawal. untuk dilakukan pemindahan tiang listrik di Jalan Prancis, yang sempat membuat satu orang meninggal dunia akibat tersengat listrik dari kabel yang mengurai ke jalan. Ia menjelaskan, dari data yang dimiliki Kecamatan ada 55 tiang yang berada di tengah Jalan Perancis. Karena, jalan tersebut nantinya akan dirapikan untuk mengantisipasi adanya kemacetan. "Kalau masih ada tiang, susah dilakukan pelebaran dan perbaikan jalan, apalagi masih ada kabel mengurai sangat membahayakan sekali. Kita akan liat dalam seminggu ini, kalau tidak ada progres, maka kita akan tertibkan dengan berkoordinasi beberapa dinas,"ungkapnya. (ran)

Sumber: