Lurah Salembaran Jaya Rangkul Millenial

Lurah Salembaran Jaya Rangkul Millenial

TANGERANG--Perkembangan zaman yang kian maju berdampak kepada sejumlah perubahan sendi-sendi kehidupan. Mulai dari gaya hidup hingga gaya berpikir. Pola pikir tersebut rupanya mempengaruhi cara tangkap dalam melihat zaman. Generasi millenial sering disebut generasi kekinian. Mereka jumlahnya cukup besar. Mereka nanti yang akan memainkan peran kehidupan berbangsa dan bernegara beberapa tahun ke depan Ade Sunaryo, Lurah Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangrang mengungkapkan, generasi Millenial adalah generasi yang maju dalam pemikirannya. Untuk itu, alumni IKIP Jakarta ini, tidak pernah bosan merangkul generasi Millennial. Bahkan dalam program kerja yang dimiliki Kelurahan Salembaran Jaya, Ade membuat terobosan dengan memiliki program inovasi seperti Aksi Pesona. Dimana program ini lebih kepada penanganan masalah sosial dan anstisipasi kenakalan remaja. Lebih lanjut, Ade yang merupakan alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Yon 03 IKIP Jakarta, selalu berkolaborasi antara kelurahan dengan kelembagaan kelurahan mengantisipasi, mengawasi aktivitas generasi Millenial di luar rumah dan sekolah, khususnya jam malam mulai pukul 22.00 WIB. Tidak hanya itu, Ade juga memiliki program inovasi harapan remaja lanjut sekolah (Halus). Dimana pada program ini, membantu anak usia putus sekolah, terlebih kategori kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan melalui kejar paket bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). “Anak-anak Millennial harus kita rangkul, mereka kita berikan ruang dalam setiap kegiatan. Mengingat pemuda adalah generasi penerus bangsa,” tegas Ade. Ade menambahkan, Kelurahan Salembaran Jaya yang dikomandoinya memiliki program Ada Pramuka di Kelurahan (Apik) Salembaran Jaya. Program ini lebih mengoptimalisasi peran instansi dan lingkungan dalam pengembangan generasi muda, melalui pembentukan Majelis Pembimbing Kelurahan (MABI Kelurahan) Salembaran Jaya. “Untuk menangkal kenakalan remaja, kita arahkan mereka kedalam kegiatan yang positif dan bermanfaat. Alhasil, angka kenakalan remaja bisa kita tekan,” ucap Ade.(sdh)

Sumber: