Kades Kampung Melayu Barat Data Produk UMKM Unggulan

Kades Kampung Melayu Barat Data Produk UMKM Unggulan

TANGERANG -- Desa Kampung Melayu Barat, saat ini sedang mengumpulkan para pelaku UMKM yang ada di wilayah untuk menonjolkan produk unggulan masyarakat yang dibuat sendiri oleh masyarakat. Kepala Desa Kampung Melayu Barat Subur Maryono mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan siapa saja warga yang membuat produk sendiri dari hasil kreativitas mereka. Nantinya, produk mereka akan dibantu promosikan sebagai bentuk membantu perekonomian masyarakat. "Ada beberapa jenis produk unggulan di wilayah saya, tetapi kita sedang data untuk nantinya mereka mendapatkan sertifikat halal dan juga produk mereka bisa dibawa ke luar Kabupaten Tangerang pada saat event Apdesi dan juga event antar kota dan antar kabupaten,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (9/9). Subur menambahkan, ada beberapa produk unggulan seperti makanan ringan dan juga makanan siap saji serta minuman khas desa Kampung Melayu Barat. Produk tersebut, hasil kreasi masyarakat. "Tahun depan, para pelaku UMKM akan dibantu melalui dana desa. Tujuannya, untuk bisa mengembangkan produk mereka agar bisa berkembang sampai keluar kabupaten Tangerang,"paparnya. Ia menjelaskan, tidak hanya produk dari warga Desa Kampung Melayu Barat, dirinya yang juga Ketua DPC Apdesi Kecamatan Teluknaga sudah meminta kepada kepala desa yang ada di Teluknaga untuk bisa mendata produk unggulan warganya. "Saya sudah meminta kepada kepala desa, untuk di data dan dikumpulkan mana saja produk unggulan masyarakat. Nanti, kita akan kenalkan kepada Pak Bupati bahwa Teluknaga juga punya produk unggulan,"ungkapnya. Subur menutrukan, saat ini seluruh kepala Desa yang ada di Teluknaga juga terus bergerak melakukan pendataan dan mencari warganya yang membuat olahan makanan, handicraft, dan juga UMKM lainnya. Tentunya, dengan menonjolkan produk masyarakat kedepan Teluknaga tidak akan kalah saing dengan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. "Kita terus bekerjasama, artinya kita ingin produk unggulan masyarakat ini dilihat banyak orang. Apalagi, di wilayah Teluknaga ada tempat wisata. Kita ingin, produk masyarakat ini menjadi daya tarik wisatawan,"tutupnya. (ran)

Sumber: