Venue Porprov Banten 2022 Harus Selesai Awal Oktober

KOTA TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Panitia Pelaksana (Panpel) Porprov VI Banten mendesak agar pembangunan seluruh rampung awal Oktober 2022 mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Umum Panpel Porprov Banten 2022 Sachrudin pada saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah venue yang masih dalam tahap proses pembangunan. Sachrudin mengungkapkan, pihaknya melakukan peninjauan langsung venue-venue untuk pelaksanaan Porprov Banten yang waktunya tinggal menghitung hari. Sachrudin yang juga Wakil Walikota Tangerang mendorong pihak kontraktor agar dapat menyelesaikan proyek pembangunan sesuai waktu yang sudah ditetapkan. "Kita melakukan peninjauan semua venue yang ada di Kota Tangerang termasuk sport center di Green Lake dan Stadion Mini Cipondoh. Saya minta semua venue selesai paling lambat Minggu kedua di bukan Oktober 2022," ungkap Sachrudin usai rapat paripurna di Gedung DPRD, Rabu (23/8) Dikatakan Sachrudin, sebagai tuan rumah Porprov Banten 2022, berbagai persiapan kebutuhan pertandingan nanti dalam gelaran pesta olahraga yang baru kali pertama digelar di Kota Tangerang, pihaknya akan memaksimalkan sarana dan prasarana pertandingan guna mendukung berjalannya perhelatan ajang Porprov Banten nanti secara optimal. “Kami terus kawal supaya segala kebutuhan dan persiapan Porprov sesuai dengan yang kita inginkan, karena sebagai tuan rumah kita ingin semuanya bisa maksimal, dan optimal,” ujarnya. "Sudah beberapa venue yang sudah selesai pengerjaannya. Sisanya Insya Allah semua selesai pada waktu yang sudah ditentukan," imbuhnya. Selain itu, Sachrudin menyebutkan, terkait anggaran dana hibah untuk pelaksanaan Porprov 2022 nanti, panitia pelaksana bersama pihak Pemerintah Provinsi Banten, Koni Provinsi Banten dan DPRD Provinsi Banten melaksanakan rapat dengar pendapat (hearing). Dalam rapat tersebut, panitia pelaksana menyampaikan rasionalisasi kebutuhan anggaran pelaksanaan Porprov yang digelar pada November mendatang. Sachrudin menguraikan, sebelumnya pengurus besar pelaksanaan Proprov 2022 mengajukan anggaran senilai Rp 40 miliar ke pihak Dispora Provinsi Banten dan Koni Provinsi Banten. Besaran itu berdasarkan kebutuhan 47 cabang olahraga yang mengikuti gelaran Porprov nanti. Kemudian setelah dilakukan pembahasan kembali, Dispora Provinsi Banten menyetujui besaran anggaran pelaksanaan Porprov Banten 2022 senilai Rp 25 miliar. Padahal secara rasionalisasi anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 28 miliar. "Rp 25 miliar itu sudah rasional untuk kebutuhan Porprov seperti untuk biaya akomodasi, penginapan dan lainnya. Kita juga gak tau angka Rp 14 miliar itu hitungan dari mana. Belum lagi dipotong kebutuhan Koni Provinsi Banten," tandasnya. Sachrudin menambahkan, pihaknya akan melakukan upaya lobi-lobi baik melalui pihak legislatif maupun eksekutif di tingkat Provinsi Banten agar anggaran pelaksanaan Porprov Banten nanti dapat ditingkatkan kembali sebelum dana hibah itu diketuk. "Harapan kita anggaran pelaksanaan Proprov nanti sesuai yang sudah disepakati dalam pembahasan sebelumnya yaitu sebesar Rp 25 miliar," pungkasnya. Senada dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang, pengurus besar akan berupaya meningkatkan anggaran pelaksanaan Proprov nanti. Menurutnya, apabila anggaran sesuai kebutuhan, pelaksanaan Proprov dapat digelar secara maksimal. "Iya kita sudah sampaikan apa yang menjadi kebutuhan kita dan kita diminta untuk mengusulkan kembali, masih ada hal yang bisa dibicarakan sebelum final," kata Kaonang. Kaonang menguraikan, dalam anggaran pelaksanaan Proprov tersebut, terdapat anggaran untuk pengadaan medali yang harus terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. Pengadaan barang kebutuhan Porprov nanti dilakukan oleh Koni Provinsi Banten termasuk alat-alat sarana olahraga yang didatangkan secara impor seperti papan climbing, perahu Kano, dayung dan lainnya. Dia menyebutkan, Kota Tangerang hanya sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov Banten 2022 yang siap menyediakan venue-venue 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. "Moga Proprov nanti dapat terlaksana dengan baik dan maksimal, tidak ada maslaah," tutupnya.(raf)

Sumber: