Dewan Desak Realisasikan RSU Tipe D di Benda
KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Wacana pembangunan rumah sakit umum (RSU) tipe D di wilayah Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda sampai saat ini belum juga direalisasikan pihak Pemkot Tangerang. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan, pada tahun 2020 lalu, Pemkot Tangerang sempat mewacanakan untuk mengubah dua puskesmas di wilayah timur dan barat menjadi rumah sakit (RS) tipe D, khususnya peningkatan status puskesmas di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda. DPRD pun menyambut baik wacana tersebut, karena dengan luas wilayah kota Tangerang, yang terbagi dalam 13 wilayah kecamatan, peningkatan status Puskesmas Rawat Inap menjadi RSUD tipe D menjadi sangat tepat. Namun, lanjut Turidi, hingga kini proses perubahan peningkatan atau pembangunan RSU tipe D tersebut belum juga direalisasikan dinas terkait. padahal perubahan peningkatan Puskesmas rawat inap menjadi RSU tipe D di wilayah Kecamatan Benda itu sempat disampaikan Walikota dalam rapat Paripurna bahkan RSU tipe D tersebut bakal dioperasikan tahun 2022 ini. Program pembangunan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Benda ini, sambung Turidi, pihaknya minta keseriusan dari Pemkot Tangerang dalam hal kegiatan pembangunan RSU tipe D tersebut. Menurutnya hal itu dapat menambah jangkauan pelayanan kesehatan melalui perubahan status fasilitas kesehatan itu. "Kita minta Dinas Perkim (Perumahan dan pemukiman) segera membangun RSU tipe D di Benda mengingat 2023 masa akhir pak walikota. Minimal dengan adanya RSU tipe D di Benda menjadi point plus pada kepemimpinannya," kata Turidi kepada Tangerang Ekspres, Rabu (3/8). Dikatakan Turidi, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait peningkatan status Puskesmas di Kecamatan Benda menjadi RSU tipe D tersebut, DPRD mendorong ketersediaan sarana dan prasarana alat kesehatan termasuk sumber daya manusianya. "Tadi juga saya sudah ketemu Bu Kadis kesehatan yaitu Bu Dini kita mendorong untuk kesediaan SDM dan alat kesehatan yang sudah harus disiapkan," ujarnya. Selain itu, berdasarkan hasil rapat dengar pendapat bersama Dinas Kesehatan tahun 2020 lalu, Puskesmas Jurumudi sudah memiliki detail engineering design (DED). "Waktu masih Kadis Kesehatan Bu Liza juga, beliau bilang bahwa Puskesmas di Jurumudi itu sudah memiliki DED. Jadi Tidak ada alasan untuk tidak ditingkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Benda itu," tandasnya. Menurutnya, dalam pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) nanti, pihaknya akan mempertanyakan kepada Dinas Perkim terkait pembangunan RSU tipe tersebut yang belum direalisasikan. Padahal, Tahun 2022 ini RSU tersebut harus sudah dioperasikan mengingat pelayanan kesehatan ini menjadi kebutuhan warga kota Tangerang khususnya di wayah Kecamatan Benda agar Pemkot Tangerang dapat mengakomodir masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Sekarang ini Pemkot baru punya satu RSU, Kota Tangerang ini harus segera memiliki RSU lagi minimal tipe D itu sendiri yang sudah dianggarkan. Kita akan pertanyakan hal ini dalam pembahasan KUA PPAS nanti mengapa belum juga direalisasikan," tandas Turidi, politisi dari Fraksi Gerindra. "Saat ini perjalanan serapan anggaran juga kita sedang Panggil OPD-OPD (organisasi perangkat Daerah) kaitan masalah anggaran perubahan sehingga berapa besar pergeseran di anggaran perubahan itu dengan serapan tersebut," sambungnya. Dia menyebutkan, serapan penggunaan anggaran di setiap OPD sampai saat ini memang belum maksimal. "Sekarang itu rata-rata masih dibawah 50 persen, kisaran di 40 persenan, alasan mereka lantaran ada peraturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) atau muatan lokal yang harus menggunakan bahan baku produk lokal sekitar 25 persen itu," tukasnya. Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menyebutkan, Puskesmas Benda yang statusnya akan ditingkatkan menjadi RSU tipe untuk penambahan bangunannya belum dilakukan lelang. "Belum kita lelang untuk pembangunannya. Segera kita lelangkan," jawab singkat Herman usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD belum lama ini.
Sumber: