Camat Pakuhaji Monitoring Program Gebrak Pak Kumis

Camat Pakuhaji Monitoring Program Gebrak Pak Kumis

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID-- Program Gebrak Pak Kumis yang dilakukan Kecamatan Pakuhaji terus dilakukan monitoring. Hal tersebut untuk memastikan program Gebrak Pak Kumis sesuai dengan program dan tidak asal-asalan saat dikerjakan. Camat Pakuhaji H. Asmawi mengatakan, monitoring program Gebrak Pak Kumis tersebut bertujuan memastikan pengerjaannya sesuai dengan program kerja. Pengerjaan yang asal-asalan, katanya, mengakibatkan rumah yang ditempati pemilik rumah rusak setelah ditempati kembali. "Saya lakukan monitoring sengaja, untuk memastikan pengerjaannya sesuai. Kalau tidak sesuai, maka saya akan panggil pihak kontraktornya dan pekerjanya,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (28/7/2022). Asmawi menambahkan, saat ini seperti di Kampung Pelonco pengerjaan rumahnya sudah 50 persen. Artinya, program Gebrak Pak Kumis berjalan sesuai harapan. "Untuk program ini kita merehab rumah mulai dari atap, dinding, dan lantai (Aladin). Sejauh ini, masih sesuai dengan keinginan dan sesuai dengan program kita,"paparnya. Ia menjelaskan, program Gebrak Pak Kumis sendiri akan terus dilakukan sampai tahun ini. Artinya, pemerintah daerah ingin wilayah Kabupaten masyarakatnya mendapatkan rumah yang layak huni. "Kita pastikan khususnya di wilayah Kecamatan Pakuhaji masyarakat dapat menempati rumah yang layak huni. Jadi, kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,"ungkapnya. Asmawi menuturkan, bagi masyarakat yang belum mendapatkan program Gebrak Pak Kumis untuk bersabar, karena saat ini juga masih dalam pendataan untuk masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. "Kita pastikan akan dapat bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan juga rumahnya tidak layak huni, karena program ini diluncurkan untuk masyarakat yang kurang mampu,"tutupnya. (ran)

Sumber: