Sarpas Belum Memadai, Puluhan Kelurahan di Kota Serang Belum Punya Perpustakaan

Sarpas Belum Memadai, Puluhan Kelurahan di Kota Serang Belum Punya Perpustakaan

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang mencatat sebanyak 47 dari 67 kelurahan dan empat kecamatan belum memiliki perpustakaan di kantornya. Hal itu diakibatkan beberapa faktor, salah satunya yakni sarana dan prasarana yang tak memadai di masing-masing gedungnya. Hal itu diungkapkan Kepala DPK Kota Serang Wahyu Nurjamil usai Workshop Pengelola Perpustakaan di Hotel Puri Kayana Kota Serang, Kamis,14 Juli 2022. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin. Peserta workshop terdiri dari perwakilan kelurahan dan kecamatan. Wahyu mengatakan, saat ini baru ada 20 kelurahan dan dua kecamatan yang sudah memiliki perpustakaan di kantornya. Masih sedikitnya penyelenggaraan perpustakaan ini menjadi tugas bersama dalam upaya meningkatkan literasi di Kota Madani. "Betul (belum banyakd) berdasarkan hasil pemantauan kami, makanya ini butuh kerja keras kita bersama," katanya. Terdapat beberapa faktor penyebab masih banyaknya kelurahan dan kecamatan yang belum memiliki perpustakaan. Mulai dari sarana dan prasarana yang ada dalam kantor yang belum memadai. "Pertama dari gedung sarpras-nya belum memadai atau belum mendukung dalam arti luas bangunan, luas halaman itu belum memungkinkan ada pojok baca di situ," ujarnya. Selanjutnya, kapasitas atau pengelola perpustakaan di masing-masing kelurahan dan kecamatan. Maka dari itu pihaknya menyelenggarakan workshop tersebut sebagai langkah meningkatkan kapasitas pengelolaan perpustakaan. "Kami ingin membekali pengetahuan juga keterampilan keahlian yang bisa diterapkan oleh pengelola dalam rangka pengelolaan perpustakaan di kecamatan dan kelurahan," terangnya. Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan DPK Kota Serang, Yusrini Pratiwi Ningrum menargetkan tahun ini semua kelurahan dan kecamatan sudah memiliki perpustakaan. "Sebetulnya untuk honornya itu sudah ada perda dan perwal-nya. Itu bisa diberikan oleh masing-masing kecamatan dan kelurahan. Ini yang ingin kita dorong sebetulnya," katanya. Selain ketersediaan perpustakaan, pihaknya juga akan mendorong ketersediaan buku dalam perpustakaan tersebut. Saat ini baru ada sekitar 500 buku di setiap perpustakaan. Jumlah buku tersebut masih jauh dari standar nasional. "Sebetulnya kan kita ada standar nasionalnya. Nah itu belum memenuhi standar nasionalnya. Untuk kelurahan seharusnya 1.000 koleksi, selama ini ada 500-700 di kelurahan," jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, mendukung penuh langkah yang dilakukan DPK Kota Serang dalam menghidupkan perpustakaan yang ada di kelurahan dan kecamatan. Hal itu tentunya untuk menyukseskan literasi di Kota Serang. "Dalam rangka mencerdaskan anak bangsa juga, saya sangat apresiasi diharapkan perpustakaan-perpustakaan di masing-masing kelurahan, kecamatan, pusat-pusat keramaian bisa berjalan dengan baik," paparnya. (mam/tnt)

Sumber: