Kirim 7 Petinju ke Kejurnas Junior
PEMBINAAN petinju usia dini yang dikembangkan oleh Pengprov Pertina Banten tidak terhenti hanya dengan menggelar Kejurda. Pengprov pimpinan H. Ebrown Lubuk juga menyiapkan atlet junior untuk tampil di pentas nasional dengan ambil bagian di Kejurnas Tinju Junior dan Youth yang akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 7 petinju akan dikirim berlaga pada Kejurnas yang digelar 1-7 Agustus nanti. Ketujuh petinju yang terpilih adalah petinju yang meraih prestasi pada Kejurda Tinju Junior di Pandeglang, medio April lalu. Ketujuh petinju yang dikirim adalah 2 petinju asal Kota Tangerang yakni Erick Evander Lasi (kelas 60 kg) dan Akhsan Novandri (64 kg). Dua petinju dari Kota Tangerang Selatan Fariz (52 kg) dan Febri (57 kg) serta sisanya dari Kabupaten Lebak Yuliansyah (48 kg), Kota Serang Yohanes (50 kg) dan Kota Cilegon diwakili Tarsono (46 kg). Pengprov Pertina Banten sendiri tidak menargetkan perolehan medali pada ketujuh petinju yang saat ini dibina Pengcab masing-masing. Selain untuk tujuan menambah pengalaman bertanding juga untuk mengasah mental petarung petinju Banten. "Mereka kebanyakan baru menggeluti tinju, jadi kami hanya meminta mereka bisa tampil dengan kemampuan terbaik dan jangan kalah di pertandingan pertama. Tapi dari kekuatan petinju Banten yang akan tampil, kami punya harapan prestasi bagus pada beberapa petinju muda ini hanya kami tak mau membebani mereka dengan target," jelas Raymond Alfons, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov Pertina Banten. Petinju muda Banten tidak dibebani target juara juga karena peta kekuatan tinju junior nasional yang masih kuat di wilayah timur. Terutama Kupang tuan rumah Kejurnas, ditambah petinju muda dari Maluku dan Papua. "Kita harus belajar dari mereka soal pembinaan petinju usia dini, selain banyak bakat mereka juga mendukung olahraga tinju masuk sekolah," ujar Raymond. Sementara itu Wakil Ketua Pengprov Pertina Banten, Yosa Sayata mengungkapkan sebenarnya Banten masih punya potensi meraih medali di Kejurnas Tinju Junior dan Youth kali ini. Peluang prestasi itu ada dari petinju putri asal Kabupaten Tangerang Ghyta Gemilang. Sayangnya Ghyta menghadapi kendala terkait perizinan pindah dari atlet tarung derajat ke tinju. Dimana Ghyta yang sukses meraih medali emas pada Kejurda Tinju Junior di Pandeglang, tak mendapat diizinkan pindah menjadi atlet tinju. "Kami sedang usahakan agar kendala yang dihadapi Ghyta bisa segera selesai sebelum Kejurnas. Kami sedang melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait," jelas Yosa. (apw)
Sumber: