Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Potong Sendiri Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Potong Sendiri Hewan Kurban

SERPONG-tangerangeskpres.co.di-Pada penyelenggaraan kurban tahun ini Pemkota Tangsel bersama dengan pemangku kepentingan terkait memyalurkan hewan kurban dengan jumlah 77 ekor, yaitu 40 ekor sapi, dan 37 ekor kambing. Sebelum menyerahkan hewan kurban, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di masjid Islamic Center BSD, Serpong. Seusai salat, pria yang biasa disapa Pak Ben ini menyerahkan hewan kurban berupa sapi jenis Limosin dengan berat 550 kg kepada Ketua Badan Pengelola Masjid Islamic Center Dadang Raharja. Kemudian, Ketua DPRD Kota Tangsel menyerahkan kurban sapi jenis Bima seberat 450 kg juga kepada Ketua Badan Pengelola Masjid Islamic Center Dadang Raharja. Pak Ben menekankan pada esensi Idul Adha adalah soal kepedulian sosial. "Setelah pandemi covid-19 ini kita tahu banyak masyarakat mulai bangkit kembali secara ekonomi, sosial dan lainnya. Yang diperlukan adalah kebersamaan dan sosial," ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/7). Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al Itishom di Balai Kota Tangsel. Saat salat, Pilar didampingi istrinya Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo bersama orang tua dan juga beberapa kepala OPD. Seusai salat, Pilar menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Al Itishom. Tak hanya menyerahkan, Pilar juga langsung memotong sendiri hewan kurban tersebut. Pilar mengaku, sengaja memotong sendiri hewan kurban tersebut lantaran dari jaman aqiqah anaknya, Idul Adha sebelumnya dirinya sudah biasa memotong hewan kurban sendiri. "Alhamdulliah kalau dari jaman aqiqah anak, Idul Adha, alhamdullillah diniati sendiri karena ada hadisnya juga kan, bahwa lebih baik kalau mampu untuk potong sendiri ya potong sendiri," ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/7). Pilar mengaku, dirinya sudah beberapa kali memotong hewan kurban. Dirinya tidak menyiapkan golok khusus dan hanya minta golok dari penjagal saja. "Saya minta golok ke penjagal, panjangnya sekitar 30 cm dan ada tiga titik yang harus dipotong kan biar sekaligus kepotong gitu, Dan juga minta diasah semaleman," tambahnya. Penyuka olahraga sepakbola ini menjelaskan, sapi yang dikurban dan dipotong berasal dari Jawa Tengah. "Sapi jenis apanya saya lupa, namanya Si Kliwon, beratnya sekitar 500 kg. Sapi ini kurban dari saya dan keluarga," tutupnya. (bud)

Sumber: