Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Wanita di Serpong Utara
SERPONG UTARA,TANGERANGEKSPRES.CO.ID-Polisi masih memburu pelaku pembunuhan wanita yang berinisial SL (35) di salah satu kosan di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Sabtu (25/6) sekitar pukul 03.00 dini hari. SL ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan kamar kosannya dan ditemukan oleh tetangga korban berinisial RS (34). Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan, perempuan tersebut ditemukan tergeletak di depan kamar kosannya. "Iya benar seorang wanita bersimbah darah dalam keadaan meninggal dunia, diduga korban tindak pidana pembunuhan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/6). Sarly menambahkan, korban merupakan perempuan dengan alamat sesuai KTP adalah warga Kampung Krendang Selatan, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. "Jadi korban ini ngekos di Serpong Utara tapi, KTP-nya beralamat di Jakarta Barat," tambahnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh korban pertama kali ditemukan oleh tetang korban berinisial RS (34). "Saat sedang berada di kamarnya, RS mendengar suara teriakan yang berasal dari sebelah kamar RS namun, suara itu kurang jelas," ujarnya. Aldo menambahkan, lantaran suara tersebut kurang jelas membuat RS penasaran dan langsung ke luar kamarnya. Tak lama ia melihat korban sudah berada di depan pintu kamarnya dalam keadaan bersimbah darah. "Korban berkata tolong, maling cowo dari pintu belakang, hp saya diambil," tambahnya. Masih menurutnya, kemudian saksi lainnya berinisial HM (59) yang posisi kamarnya tepat disamping korban juga mendengar suara minta tolong langsung keluar kamar. HM melihat korban sudah dalam kondisi bersimbah darah tepat di depan pintu kamar korban. Selanjutnya saksi RS menghubungi penanggung jawab kosan pria berinisial A (25) dan A lalu menghubungi kepolisian. Saat dilakukan pengecekkan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan darah berceceran mulai dari kamar korban hingga didepan pintu kamar korban. "Ditemukan juga gagang pisau dan mata pisau yang bernoda darah segar dalam keadaan terpisah didalam kamar korban," tambahnya. Aldo menuturkan, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka di tubuh korban akibat benda tajam. Korban lalu dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan pertolongan pertama namun, nyawa korban tidak tertolong akibat kehabisan darah. "Lalu jasad korban kita lakukan otopsi," tuturnya. (bud)
Sumber: