Toko ban dan velg Terbakar Hebat, 1 Jam Api Dijinakan

Toko ban dan velg Terbakar Hebat, 1 Jam Api Dijinakan

SERPONG-Toko ban dan velg di Jalan Letnan Sutopo Sektor 1- 2 Blok 2 No 38 A, Rawa Buntu, Serpong terbakar, Minggu (17/4) malam. Tebalnya asap membuat petugas sempat kesulitan memadamkan api. Sampai harus memecahkan kaca jendela toko agar hawa panas bisa keluar dan memudahkan proses pemadaman. Kobaran api terus membesar di dalam toko velg dan ban milik Hartono Suyanto tersebut. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan menimbulkan asap tebal. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Bani Chosyatullah mengatakan, untuk menjinakkan api pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam api. "Delapan mobil damkar punya kita, satu bantuan dari pengembang BSD dan satu unit dari Kabupaten Tangerang kita kerahkan untuk memadamkan api," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (18/4). Bani menambahkan, tim pemadam tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 20.32 WIB. Amukan Api berhasil dihalau agar tidak meluas ke bangunan lain. Sekitar pukul 21.07 WIB, api berhasil dipadamkan. Menurutnya, sumber api diduga berasal dari hawa genset. "Kemungkinan genset saat siang menyala, hawanya panas dan di sampingnya banyak barang-barang mudah terbakar seperti kardus. Lantaran toko sudah tutup, membuat uap panas memicu percikan api," tambahnya. Mantan Camat Serpong Utara tersebut mengungkapkan, ruko yang terbakar berisi material mudah terbakar. Seperti ban dan alat-alat bengkel lainnya. "Kobaran api melahap isi bangunan di lantai satu. Sementara bagian lantai dua tidak tersentuh api lantaran berhasil didinginkan terlebih dulu," ungkapnya. Sementara itu, Komandan Pleton Tim Bravo DPKP Kota Tangsel Nuruddin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kebakaran sekitar pukul 20.22 WIB. "Kita butuh waktu satu jam untuk menjinakkan api," ujarnya. Nuruddin menambahkan, api pertama kali terlihat dari tumpukan kardus yang terletak di samping mesin genset bagian belakang toko. Diduga hawa panas mesin genset yang memicu timbulnya percikan api pada tumpukan kardus bekas dan dengan cepat membesar merembet ke dalam toko yang berisi ban dan velg. "Akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” tuturnya. (bud)

Sumber: