Pengembang Tawarkan Kondominium Rp 400 Jutaan Buat Generasi Milenial
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Jumat 14-07-2017,06:59 WIB
Generasi milenial memiliki gaya hidup kekinian dan serba digital. Tak sedikit dari kelompok ini yang telah memiliki penghasilan dan sudah mulai berani untuk berinvestasi di dunia properti untuk disewakan. Potensi itu dimanfaatkan pengembang properti untuk membangun hunian vertikal dengan sasaran generasi milenial.
Namun, tingginya harga di kawasan sekitar Jabodetabek menyebabkan sangat sulit bisa berinvestasi di sektor properti. Ini mendorong pengembang membangun hunian vertikal hadir di Ciledug kawasan segitiga emas Jakarta, Serpong, dan Tangerang dengan harga Rp 400 jutaan.
"Generasi milenial semakin sulit beli rumah nantinya karena tanah semakin mahal. Hunian vertikal paling relevan untul menjadi solusi. Kami mengukur kemampuan keuangan generasi milenial," kata CEO and Founder Moizland Development Chandra Goetama dalam peluncuran Palm Regency Condominium and Mall, Kamis (13/7).
Palm Regency Condominium and Mall mencoba memadukan desian keindahan dan fungsi pada setiap ruangannya dengan berbagai fasilitas modern dan mewah. Salah satunya jaringan internet, fitur keamanan, dan akses digital bagi generasi milenial. Mulai dari lobi modern dan mewah, lift menggunakan akses card khusus, dan akses internet. Ada pula Co-Working Space hingga gym, basket, renang, dan tempat santai.
"Kita bangun dua tipe kamar tersedia studio dan dua kamar yang sangat cocok untuk generasi milenial yang masih kuliah atau yang sudah menikah di usia muda," katanya.
Usia muda tersebut yakni antara 18-22 tahun bagi mahasiswa dan 22-28 tahun yang sudah bekerja atau menikah di usia muda. Kelompok di usia ini dianggap pasar potensial karena telah memiliki penghasilan.
"Misalnya anak mahasiswa di era digital misalnya sudah punya bisnis e-commerce atau lainnya. Lalu karyawan muda juga sudah memiliki penghasilan, belum lagi jika mereka sudah menikah pasti double income," tuturnya.
Lokasi Palm Regency bisa dicapai melalui lima akses, yakni lewat Puri Kembangan, Alam Sutera, Tendean, dari arah pintu tol Karang Tengah, dari arah Tol BSD (tol baru). Begitu pula TransJakarta koridor 13 rencananya akan dibuka 17 Agustus 2017. (cr1/JPG)
Sumber: