Gas 3 Kilogram Mulai Langka
TANGERANG - Gas elpiji 3 kilogram di Kota Tangerang mulai langka. Tak hanya warga, para pedagang pun kesusahan mencari gas tersebut untuk kebutuhan masyarakat. Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag UMKM Kota Tangerang Eny Nuraini mengatakan, saat ini sedang berkoordinasi dengan Hiswana Migas Kota Tangerang soal langkanya gas 3 kilogram tersebut. "Sedang kami komunikasikan dengan Hiswana dan Pertamina. Kita belum tahu hasilnya bagaimana,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Kamis (19/11). Eny menambahkan, tidak hanya berkoordinasi, Pemerintah Kota Tangerang juga sekaligus melakukan pengecekan lapangan soal kelangkaan gas 3 kilogram. Terutama pada agen-agen gas yang berada di Kota Tangerang. "Jadi sudah kami infokan untuk ditindaklanjuti dan akan kami survey kembali. Kita belum tahu terkait kelangkaan gas 3 kg ini,"paparnya. Sementara itu saat di konfirmasi, Ketua Koordinator Wilayah DPC Hiswana Migas Kota Tangerang Wahyudin mengaku belum tahu secara detail soal kelangkaan gas 3 kilogram. "Untuk saat ini belum dapat kabar, lagi dicek dulu. Kami akan informasikan kembali jika sudah ada info jelas,"ungkapnya. Ibrahim salah satu pengusaha warung klontong di Kecamatan Tangerang mengaku, kalau gas 3 kilogram mulai langka. Kalaupun ada, pihak agen terpaksa menaikan harga gas melon tersebut dari normal Rp 18 ribu menjadi Rp 22 ribu bahkan sampai Rp 24 ribu. "Kalau dari agen alasannya akhir tahun jadi stok berkurang, makanya sulit dicari,"tutupnya. (ran)
Sumber: