Tahun Depan, Stadion Mini Ciputat Beres

Tahun Depan, Stadion Mini Ciputat Beres

SERPONG-Saat ini Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel terus bekerja menyelesaikan pembangunan stadion mini Ciputat tahap kedua. Tahap kedua adalah pembangunan tribun penonton dan penanaman rumput di lapangan. Sedangkan pembangunan tahap pertama yang dilakukan tahun lalu adalah pembangunan konstruksi saja, pasalnya lapangan dibongkar dan diangkat dari tinggi tanah sekitar 1,8 meter. Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran pada DBPR Kota Tangsel Ferdaus mengatakan, masih terus menyelesaiakan proyek pembangunan stadion mini Ciputat tahap kedua. "Tahap kedua ini pembangunannya terlambat karena terkendala Covid-19 dan baru dimulai Agustus lalu," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (19/11). Ferduas menambahkan, nantinya tribun penonton dapat menampung sekitar 1.000 orang. Sampai pertengahan bulan ini progres pembangunannya sudah mencapai 65 persen. Untuk membangun stadion mini Ciputat diperlukan biaya tidak sedikit dan dlilakukan selam tiga tahun atau tiga tahap. Tahap pertama atau tahun lalu sebesar Rp 18 miliar untuk membangun konstruksi, tahun ini Rp 19 miliar untuk membangun tribun penonton dan lapangan. "Tahun dean kita anggarkan lagi Rp 10 miliar untuk penyelesaian tribun penonton dan lahan parkir," tambahnya. Masih menurutnya, lapangan bagian bawahnya dibangun dan akan jadi tempat parkir dan diperkirakan bisa menampung sekitar 300 mobil atau 600 sepeda motor. Ukuran lapangan sepakbola dibuat dengan ukuran 80 x 100 meter dan akan dikelilingi tribun penonton dari empat sisi. Stadion tersebut rencananya akan seperti alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, yakni di bawahnya menjadi tempat parkir dan diatasnya lapangan. "Kita memanfaatkan lahan yang terbatas dan diharapkan nantinya kesebelasan milik warga Kota Tangsel, yakni Persatuan Sepakbola Tangerang Selatan (Persitangsel) bisa menggelar liga 2 meskipun saat ini Persitangsel masih berada di level Liga 3," jelasnya. "Stadion ini nantinya mirip dengan stadion yang ada di negara Inggris, yakni ukurannya tidak besar dan jarak penonton dengan garis line hanya tiga meter. Sehingga jarak penonton dengan pemain cukup dekat," tutup Ferdaus. (bud/esa)

Sumber: