Isolasi di Hotel Yasmin Didominasi Klaster Keluarga

TIGARAKSA-Tingkat kesembuhan kasus klaster keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan. Termasuk kesembuhan keluarga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi di Rumah Singgah Hotel Yasmin, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Penanggungjawab Rumah Singgah Hotel Yasmin Ahmad Muchlis mengatakan, sejak awal dibuka pasien yang menjalani isolasi didominasi klaster keluarga. Menurutnya, hal tersebut berdasarkan jumlah total pasien sejak awal dibuka hingga November. "Yang sekeluarga yang menjalani isolasi jumlahnya banyak. Jumlahnya mencapai 1.015 orang. Mereka mendominasi jumlah pasien yang menjalani isolasi di sini," katanya kepada Tangerang Ekspres saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (15/11). Perlu diketahui, pasien yang menjalani isolasi di rumah singgah Yasmin berstatus OTG, yang diantar oleh ambulans puskesmas maupun rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Pasien akan menjalani isolasi selama 10 hari sesuai prosedur yang diatur Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 413 tahun 2020 tentang panangan Covid-19. Pemkab Tangerang menyewa sebanyak 240 kamar yang bisa menampung warga Kabupaten Tangerang yang terinfeksi virus Corona dan berstatus tanpa gejala. klaster keluarga dirawat dalam dua kamar dengan type twin bedroom atau satu kamar dua tempat tidur. Secara umum, pasien yang menjalani isolasi diharuskan senam dan berjemur di pagi hari sebelum sarapan. Pasien OTG yang menjalani isolasi mendapat pelayanan kesehatan dan diberikan obat-obatan. Serta makan tiga kali sehari, dan dua kali snack. Untuk pakaian di laundry oleh petugas medis. Muchlis menerangkan, pasien klaster keluarga yang menjalani isolasi di rumah singgah Yasmin sudah banyak yang dipulangkan, setelah dinyatakan sembuh. Hingga Minggu (15/11) jumlah pasien yang diisolasi dari berbagai klaster sebanyak 180 orang. Data dari Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Tangerang hingga Minggu (15/11) jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan mencapai 3.354 orang, di mana 100 orang diantaranya menjalani perawatan, ada 169 orang menjalani isolasi dan sebanyak 3.014 orang dinyatakan sembuh. Secara kewilayahan, Kecamatan Kelapa Dua terkonfirmasi 72 kasus, Curug ada 49 kasus, Balaraja dan Pasarkemis tercatat 23 kasus dan Kecamatan Legok sebanyak 20 kasus serta Sepatan Timur tercatat 19 kasus. "Kontrak dengan pihak hotel berakhir pada 31 Desember. Memang klaster keluarga yang mendominasi pasien isolasi. Namun kebanyakan juga sudah sembuh dan kembali beraktivitas seperti sebelumnya," pungkas Muchlis. (sep)

Sumber: