Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19, Sekda : Camat dan OPD Tak Boleh Lengah
TIGARAKSA-Resiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang naik turun. Meski memasuki Zona Kuning dengan penyebaran resiko rendah. Sekretaris Daerah (Sekda) Moch. Maesyal Rasyid meminta Camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap waspada. Hal itu diungkapkan Sekda saat memimpin rapat evaluasi penanganan Virus Corona-19 di Kabupaten Tangerang, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) di Tigaraksa, Jumat (13/11). Dikatakan Sekda, pria yang akrab disapa Rudi Maesyal mengatakan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang ada tiga aspek mulai dari aspek kesehatan, aspek sosial dan aspek ekonomi semua sudah dijalankan secara maksimal. "Alhamdulillah, ada tiga aspek baik kesehatan, sosial dan ekonomi terus kita jalankan secara maksimal, agar masyarakat terhindar dari dampak Covid-19," ungkap Rudi Maesyal. Lanjut Sekda, pemerintah saat ini tengah fokus untuk menangani dampak sosial, mulai dari bantuan sosial melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 dari Kabupaten, Provinsi, hingga Pemerintah Pusat terus diupayakan agar tetap maksimal. Dikatakan Sekda, untuk aspek kesehatan sendiri Pemkab memaksimalkan layanan di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni di RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja dan RSUD Pakuhaji dan didukung oleh 44 Puskesmas membantu. " Saat Ini kita di zona kuning, arahan Pak Bupati agar para camat dan kepala OPD terus gencar dalam pencegahan dimasing-masing wilayah, jangan lengah dalam penanganan Covid -19," ucap Sekda. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti menambahankan, saat ini update kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang untuk kasus suspek dirawat 40 orang, kasus konfirmasi 3264 orang, konfirmasi dirawat 105 orang, konfirmasi Isolasi 119 orang, konfirmasi sembuh 2969 orang dan konfirmasi meninggal 71 orang. "Indikator kesehatan masyarakat kita di zona resiko rendah atau disebut zona kuning, tapi masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar bisa melawan Covid-19," ungkap Kadinkes yang akrab disapa Desi.(rls/din)
Sumber: