Bupati dan Walikota Tangerang Bahas Aset, Disaksikan KPK

Bupati dan Walikota Tangerang Bahas Aset, Disaksikan KPK

TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan pembahasan soal aset rapat dengan Walikota Tangerang Arief Wismansyah dan Tim Korsupgah KPK. Kegiatan yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang Jalan Kisamaun Nomor 1 Kota Tangerang. Selasa, (20/10). Pertemuan yang digelar tertutup tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. Kholid Ismail, Ketua DPRD Kota Tangerang, Sekda Kota Tangerang dan Inspektur dan Kepala BPKAD dari masing-masing Daerah. Asep Rahmat selaku koordinator Wilayah II Korsupgah KPK mengatakan, pertemuan hari ini merupakan pertemuan yang sudah kesekian kalinya terkait pembahasan masalah aset pemekaran wilayah Kota Tangerang dari Kabupaten Tangerang. KPK berharap, pembahasan soal aset bisa dituntaskan dalam waktu cepat. "Ini adalah suatu komunikasi dan koordinasi yang dirasa untuk menyempurnakan segala sesuatu yang belum ideal khususnya permasalahan pengelolaan aset daerah, kami mengharapkan kali ini bisa Segera betul-betul dilaksanakan atau dituntaskan dan diwujudkan dalam bentuk konkrit," ujarnya. Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, terkait masalah aset pemekaran dengan Kota Tangerang ini pihaknya harus duduk bersama dengan Walikota karena ini pekerjaan rumahnya dari tahun 90-an. Ia juga sudah berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan aset tersebut dengan melibatkan KPK. "Saya dengan Walikota sudah berkomitmen akan menuntaskan semua Pekerjaan Rumah, kita selesaikan di periode kita dengan bantuan dan dimediasi dari KPK, Kaarena sebelumnya bertahap juga kami sudah selesaikan penyerahannya ke Kota Tangerang, karena sudah bener-bener komitmen," Kata Zaki. Hal senada diungkapkan Walikota Tangerang, Arif Wismansyah, menurutnya, masalah aset ini harus segera diselesaikan jangan sampai berlarut-larut tidak ada kejelasan. "Kami juga banyak yang ingin ditanyakan terkait masalah aset yang sudah diserahkan namun lokasinya saja kami tidak tahu," ungkapnya.(rls/din)

Sumber: