12 Ribu Warga Dibekali Pelatihan

12 Ribu Warga Dibekali Pelatihan

TANGERANG - Sebanyak 12 ribu warga Kota Tangerang, akan diberikan Program Balai Latihan Kerja (BLK). Nantinya balai latihan akan ada di tingkat keluruhan di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang. Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugiarto Achmad mengatakan, BLK tersebut sebagai solusi ditengah pandemi virus corona yang saat ini membuat masyarakat harus kehilangan pekerjaan. "Program BLK kita sudah anggarakan pada anggaran perubahan, rencannya kita mulai bulan Oktober. Program BLK ini diperuntukan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,"ujarnya, Rabu (30/9). Ugi sapaan akrabnya menambahkan, BLK di kelurahan akan memberikan pelatihan berbagai macam pelatihan mulai dari fotografi, videografi, membuat vlog, konten kreator, perbengkelan, las, service elektronik, sablon, membatik, barista, dan kemasan makanan. "Satu kelurahan nanti harus melaksanakan 5 pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta. Sehingga, diharapkan ada kurang lebih 12 ribu warga Kota Tangerang yang bisa dilatih untuk siap bekerja,"paparnya. Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPD KNPI Kota Tangerang Yudistira menyambut baik program Pemkot Tangerang menanggulangi masyarakat khususnya pemuda yang tidak bekerja di tengah pandemi. Ia menjelaskan, program yang disiapkan Pemkot sangat bagus dan memang itu yang dibutuhkan oleh masyarakt yang saat ini tidak bekerja. Akan tetapi program tersebut informasinya harus sampai ke masyarakat. "Kami DPD KNPI merespon sangat baik dengan adanya BLK, tetapi kami meminta program tersebut harus disampaikan merata kepada masyarakat. Agar masyarakat yang tidak bekerja bisa mengikutinya,"ungkapnya. Yudis menuturkan, pihak Kecamatan dan Kelurahan diminta untuk melakukan sosialisasi secara masif, agar program yang diluncurkan bisa dirasakan masyarakat. Karena selama ini, ada beberapa program yang tidak di rasakan masyarakat. "Kami meminta Kecamatan dan Kelurahan harus terbuka, jangan sampai program ini hanya sebagai seremoni saja tetapi tidak bisa dirasakan oleh masyarakat,"tutupnya. (ran)

Sumber: