Rektor Terkonfirmasi Covid-19, UMJ Tutup 2 Pekan

Rektor Terkonfirmasi Covid-19, UMJ Tutup 2 Pekan

CIPUTAT-Rektor Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) Syaifuk, terkonfirmasi Covid-19. Karena alasan ini, kampus yang berlokasi di Kelurahan Cireundeu tersebut, harus diliburkan dari 8-22 Agustus 2020. Selama ditutup dua pekan itu, kampus akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan berkala. Saat ini, Rektor UMJ yang terkonfirmasi Covid-19 sudah mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit. Kondisi Syaiful mulai membaik dan memasuki masa pemulihan karena sudah sepekan lebih dirawat. Humas UMJ Emsumitran mengatakan, selama ini kampus steril dari pegawai, gedung dan ruangan akan didisinfeksi. Utamanya, di gedung Rektorat, disinfektan akan disemprotkan lebih detail, pada bagian dalam maupun luar. "Kampus ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan seluruh area kampus Cireundeu, terutama di gedung Rektorat, di dalam gedung dan luar gedung," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/8). Emsumitran menambahkan, selain disinfeksi, karyawan kampus juga diwajibkan mengikuti rapid test. Selasa dan Rabu lalu telah dilakukan rapid test terhadap seluruh pegawai rektorat. Menurutnya, tim Covid-19 UMJ melacak orang-orang yang berinteraksi dengan sang rektor. Sebanyak 7 orang yang berinteraksi dekat dengan Syaiful juga dites swab. "Orang yang sebelum beliau masuk ke rumah sakit yang ada interaksi langsung dengan beliau kita swab test, langsung ditangani oleh tim Covid-19 UMJ," jelasnya. (bud)

Sumber: