Pendapatan PD Pasar Anjlok

Pendapatan PD Pasar Anjlok

TANGERANG- Selama pandemi virus corona, pendapatan PD Pasar Kota Tangerang anjlok. Tak sedikit toko, kios dan lapak pedagang yang tutup. Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, penurunan pendapatan sampai 60 persen. Padahal perusahaan milik Pemkot Tangerang ini punya target sebesar Rp 8 miliar. "Selama pandemi, banyak toko yang tutup karena adanya aturan pembatasan. Terutama pedagang kategori kering yang sangat menurun pendapatannya dan berimbas juga terhadap pemasukan daerah,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (11/8). Titien menambahkan, jumlah kunjungan masyarakat ke pasar juga mengalami penurunan. Itu juga sebagai salah satu penurunan pendapatan PD Pasar selama pandemi corona. "Saat ini memang sudah mulai banyak aktivitas pedagang yang berjualan, akan tetapi daya beli masyarakat masih sangat kurang. Hal tersebut karena masih banyak yang takut ke tempat ramai,"paparnya. Ia menjelaskan, PD Pasar juga melakukan penerapan protokol kesehatan di pasar yang dikelola. Bahkan para pedagang wajib menggunakan masker saat mereka berjualan. "Pengunjung pasar juga sama diwajibkan menggunakan masker, menggunakan handsanitizer dan juga jaga jarak pada saat melakukan transaksi jual beli,"ungkapnya. Titien menuturkan, para pedagang akan dikenakan sanksi tidak boleh berjualan jika melanggar protokol kesehatan. Apalagi, belum ada perintah atau informasi mengenai bebas dari corona. "Sejauh ini kami masih belum mendapatkan informasi mengenai bebas dari virus corona, jadi masyarakat dan juga para pedagang harus tetap mematuhi perotokol kesehatan,"tutupnya. (ran)

Sumber: