Lelang Jabatan Esselon II, Dosen dan Kajari Kandas

TIGARAKSA – Panitia seleksi terbuka dan kompetitif jabatan pimpinan tinggi pratama setara Eselon II B, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengumumkan hasil seleksi administrasi. Ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal mengisi posisi tersebut namun gagal melanjutkan. Bahkan mereka tidak lolos di tahap administrasi yakini Kepala Kejaksaan Negeri Sabu Raijua NTT, Agus Kurniawan. Serta Catur Pramono Adi, dosen Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Jawa Barat. Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKPSDM Kabupaten Tangerang Chicha Dewi Larasati mengatakan, secara terbuka hasil administrasi telah diumumkan. Adapun, lanjut dia, peserta seleksi yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi, maka berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. “Kajari Sabu Raijua dan dosen Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Jawa Barat gagal ke tahap selanjutnya,” ujarnya, Selasa (21/mas). Chica menjelaskan, keduanya dinyatakan tidak lolos di tahap administrasi karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Artinya syarat yang berlaku bahwa peserta merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di wilayah Provinsi Banten. Adapun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang yang lolos berkas yakin Achmad Kasori, Ujang Sudiartono, Ratnawati, Indra Darmawan dan Dadang Nugraha. Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Tangerang, yakni Ratih Rahmawati, Norman Daviq, Hadiyanto dan Rudi Hartono. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang yaitu Maftuh Hasan Harkoni, Ide Chandra Herlia, Dwi Gama Ediyanto, Resmiyati Marningsih, Yudi Zain, Achmad Kasori dan Yanuar. Sementara itu, Staf ahli bidang pemerintahan, politik, dan hukum yang berhasil lolos yaitu Syahrizal, Cr Inton, Dadan Gandana dan Beni Rahmat. Seperti diketahui pada berita sebelumnya, data yang diperoleh Tangerang Ekspres, poisi pelamar didominasi oleh Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai dari Sekban BPBD, Sekdis Dishub, Sekban BKPSDM, Sekretaris Satpol PP, Sekdis Disporabudpar, Sekdis DPPKB hingga Sekcam Sukadiri dan Cikupa. Chica menegaskan, data yang didaftarkan ke sistem akan diverifikasi oleh panitia seleksi. Setelah diumumkan lolos seleksi administrasi, pelamar akan ditest oleh penguji independen dan pemerintah dengan tiga materi, potensi bidang, manajerial dan cultural. "Tes dilaksanakan satu-satu tidak sekaligus. Nantinya, hasil tes akan kita umumkan berikut nilai hasil ujian seperti tahun lalu," ujarnya. Salah satu pelamar, Camat Jayanti, CR Inton mengatakan, siap melaksanakan test dan mengikuti segala prosedur yang telah ditetapkan panitia seleksi. "Mohon doanya. Pengabdian bisa dimana saja. Sebagai camat saya masih bekerja dengan sebaik-baiknya serta semaksimal mungkin. Masih sosialisasi perihal memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan kepada masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekepres. (mas)

Sumber: