Banten Boyong 1 Emas
Prestasi atlet taekwondo Banten terus menunjukkan grafik peningkatan pada tahun 2017 ini. Setidaknya terlihat dari apa yang dihasilkan taekwondoin muda Banten yang tampil di kejuaraan internasional Korea Open 2017 di Chuncheon, Korea Selatan 2-7 Juli ini. Atlet taekwondo Banten sukses menembus persaingan dunia dengan meraih medali emas atas nama Darren Matthew. Siswa SMAK Penabur Gading Serpong yang berangkat dengan biaya pribadi sukses meraih medali emas di kategori junior nomor kyorugi kelas under 68 kg. Pada Kejuaraan ini Darren mampu memenangi persaingan atas atlet-atlet dari 65 negara yang ambil bagian. Pada babak final putra Peter Aryanto mampu mengalahkan atlet India dengan skor cukup telak. "Prestasi Darren cukup membanggakan buat kami dimana pelajar Kabupaten Tangerang mampu meraih prestasi tinggi di level dunia. Hasil ini juga membuat Kabupaten Tangerang mendapat tambahan kekuatan untuk tampil di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tahun 2018 nanti," beber H. Achmad Taufik, Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Tangerang. "Dan apabila dimungkinkan Darren juga akan kami bina lebih jauh di program Tangerang Gemilang untuk persiapan Porprov V," imbuh pria yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang itu. Menurut Sekretaris Umum Pengprov TI Banten Fiva Zabreno, Banten sendiri banyak menurunkan atlet di Korea Open kali ini. Namun, keberangkatan atlet lebih banyak melalui pengcab, klub-klub dan individu. Bahkan selain Darren dari Kabupaten Tangerang, Banten juga meraih medali 1 medali perak dan 1 medali perunggu dari atlet asal klub taekwondo Kota Tangerang. "Sejauh ini laporannya baru dari rekan-rekan media, laporan nyatanya belum kami terima," ungkap Fiva. Fiva sendiri menyambut gembira prestasi yang diraih atlet Banten di Korea Open 2017. Bahkan pria yang juga pejabat di Pemprov Banten tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih pada pengcab, klub dan individu yang mendukung prestasi atlet taekwondo Banten. "Kami sangat berterima kasih karena pembinaan tak bisa hanya dilakukan oleh Pengprov, tapi juga butuh peran serta yang lain," ucap Fiva. "Ini jadi modal berharga buat Banten karena atlet yang berprestasi ini kami harapkan bisa berprestasi di level senior baik di tingkat nasional seperti PON maupun di level internasional lainnya. Ini juga menunjukkan Banten tak kehabisan bibit atlet handal," tutupnya. (apw)
Sumber: