Pilkada 2024, Anggaran Disiapkan Mulai Tahun Depan

Pilkada 2024, Anggaran Disiapkan Mulai Tahun Depan

SERANG-Sejumlah fraksi di DPRD Kota Serang mengusulkan agar cadangan anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang dilakukan dalam dua tahun anggaran. Hal itu dilakukan agar Pemkot Serang dapat melakukan pembangunan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal itu terungkap saat rapat paripurna pandangan fraksi terhadap raperda usulan Pemkot Serang, Senin (29/6). Turut hadir Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Ketua DPRD Budi Rustandi dan anggota DPRD Kota Serang lainnya. Sebelumnya, Pemkot Serang dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang telah melakukan kajian biaya untuk Pilkada Kota Serang di tahun 2024. Kebutuhan anggaran sekitar Rp43 miliar. Maka dari itu pemkot mengusulkan agar ada dana cadangan untuk meringankan APBD Kota Serang, dengan anggaran sekira Rp10 miliar yang dicicil mulai dari APBD 2021 mendatang. Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ari Winanto mengatakan seharusnya cadangan anggaran untuk Pilkada Kota Serang dapat dilakukan pada tahun anggaran 2022 mendatang. Terlebih sejumlah program pembangunan sempat terhambat akibat pandemi Covid-19. “Memang lebih baik dana cadangan ini dilakukan dua tahun saja. Mulai dari tahun 2022, karena bagaimana pun kita juga harus merealisasikan RPJMD Kota Serang,” katanya kepada wartawan seusai paripurna. Ia menjelaskan, banyak program yang terkendala pandemi Covid-19, mulai dari layanan pusat kesehatan masyarakat (PKM), dan beberapa program lainnya yang menjadi janji kampanye Aje Kendor pada Pilkada sebelumnya. “Karena tahun ini terkendala pandemi, maka program pembangunan dapat dilakukan di 2021 nanti. Terlebih cukup banyak yang tertinggal dan itu perlu direalisasikan,”ujarnya. Dikatakan Ari, dalam rancangan dana cadangan tersebut, pihaknya mengusulkan dua tahun anggaran dengan pembagian Rp10 miliar di tahun 2022, dan Rp30 miliar di tahun 2023. Terlebih banyak agenda untuk persiapan pada tahun 2023 mendatang. “Jadi pembagiannya tidak setengah-setengah, tapi memang dibagi dua tahap,” terangnya. Sekretaris Fraksi PDIP Kota Serang, Suradi mengatakan, PDIP juga mengusulkan agar dana cadangan untuk pilkada dilakukan dalam dua tahun anggaran. Hal itu agar program yang dijanjikan dapat segera terselesaikan. “Covid-19 ini membuat semua sektor pembangunan terhambat. Jadi, butuh pertimbangan matang,” katanya. Walikota Serang Syafrudin mengatakan, akan melakukan sinkronisasi terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Serang. Sehingga kajian untuk anggaran dana cadangan Pilkada 2024 sesuai keinginan bersama. “Nanti ada pansus yang akan membahas bersama. Kalau menurut saya Pemkot Serang baiknya selama tiga tahun persiapan anggaran pemilihan itu, sehingga tidak terlalu berat. Kalau dua tahun agak berat, apalagi sekarang dari sisi pemasukan berkurang. Kalau tiga tahun tidak mengganggu RPJMD, tapi kalau dua tahun akan mengganggu RPJMD,” katanya. Meski demikian, ada beberapa program yang terhambat karena pandemi Covid-19. Namun pihaknya tetap optimis bahwa RPJMD dan dana cadangan dapat terpacai. “RPJMD optimis bisa tercapai dan dana cadangan bisa tercapai,” paparnya. (mam)

Sumber: