Kemensos Bagikan Sembako untuk Korban PHK

Kemensos Bagikan Sembako untuk Korban PHK

JAKARTA-Menteri Sosial Juliari P. Batubara bersama Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menyerahkan 164.450 paket sembako kepada korban PHK di wilayah Jabodetabek. Jumlah ini, diperoleh sesuai data dari Kementerian Tenaga Kerja. Juliari mengungkapkan, bangga karena bisa berkolaborasi dengan Kemanaker. Ia juga memberikan harapan baru bagi korban PHK yang belum mendapatkan bantuan. "Kami di sini menyatakan kalau masih memungkinkan kita tambahkan bantuan, karena rencanannya program bansos dan bantuan tunai ini akan dilanjutkan sampai Desember dari 600 ribu perbulan perkeluarga menjadi 300 ribu perbulan per keluarga," ungkap Ari, sapaan Akrab Juliari ini. Kami, lanjut mantan anggota DPR dua periode ini, membuka peluang lagi apabila ada data-data penerima yang memang dianggap layak menerima bantuan sosial kami siap untuk menerimanya. Secara simbolis, bantuan diterima oleh 13 perwakilan dari berbagai serikat pekerja di aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Rabu (17/6). Dalam penyerahan bantuan sembako, Mensos didampingi oleh Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W. Manalu, Sekretaris Ditjen Linjamsos MO Royani, dan Plt. Direktur PSKBS Adi Wahyono. Lebih lanjut Ari mengaku bahwa awalnya ditelepon oleh Menaker untuk meminta bantuan paket sembako bagi para pekerja yang di PHK. "Pada saat pandemi Covid-19 kami sangat paham, begitu Bu Menteri menelpon, saya langsung menyanggupi karena kalau melalui Kemenaker bantuan ini akan salah sasaran," ungkap Mensos. Bapak dua anak ini juga berharap, bantuan sembako Presiden hari ini bermanfaat khususnya penerima yang mewakili minimal meringankan beban kehidupan sehari-hari. Sementara, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah menyampaikan bahwa mengerti sekali teman-teman Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yg ada di dalamnya menghadapi pandemi ini. "Mudah-mudahan apa yang Pemerintah lakukan sedikit bisa meringankan beban itu. Tentu saya tau masih banyak hal yg harus ditanggung teman pekerja dan buruh", ungkap Ida. Ida mengaku terus bekerja melalui program-programnya dalam bentuk sosial melalui bantuan yang meringankan ini dari Menteri Sosial. Menaker mengaku memiliki data 1,7 juta yang telah tervalidasi dan ada 1,2 juta data yang sedang dalam proses validasi di luar Jabodetabek yang masih membutuhkan bantuan kita. "Saya menyambut baik dan senang sekali apa yang disampaikan Pak Mensos dan kiranya Bu Dirjen data yang diverifikasi bisa diserahkan ke Pak Mensos agar teman-teman diluar Jabodetabek juga mengalami hal yang sama", ucap Ida. Salah satu penerima sembako dari Serikat Pekerja Solusi Bangun Indonesia, Aji Widodo mengungkapkan rasa terima kasih. Ia mengaku tenang karena telah mendapatkan bantuan sembako dari Pemerintah. "Bersyukur dan tenang bahwa teman-teman kita mendapat perhatian dengan adanya dampak covid19 ini, kita sampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial bisa mewujudkan bantuan untuk rekan rekan yang terkena dampak covid," ungkap. (ril/esa)

Sumber: