Apresiasi Kerja Para Guru, Dikdasmen PCM Pasar Kemis Berikan Reward Umroh

Apresiasi Kerja Para Guru, Dikdasmen PCM Pasar Kemis Berikan Reward Umroh

PASAR KEMIS – Sejumlah sekolah memiliki cara tersendiri untuk memberikan penghargaan atas kerja keras para guru dan karyawannya dalam mendukung proses pembelajaran. SD IT dan SMP IT Muhammadiyah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang misalnya memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan dengan memberangkatkan umroh. Sampai saat ini, sudah 24 para guru dan karyawan yang diberangkatkan umroh. Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Eddi Mulyadi menjelaskan, pemberian penghargaan berangkat umroh itu diberikan sebagai bentuk apresiasi sekolah kepada guru dan karyawan SD IT dan SMP IT Muhammadiyah Pasar Kemis. Program itu telah berjalan sejak dirinya menjabat Ketua Majelis Dikdasmen PCM Pasar Kemis. “Setiap tahunnya kami memberangkatkan guru dan karyawan untuk umroh. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh guru dan karyawan,” terang Eddy, saat pemberian uang pensiun kepada guru yang memasuki masa purna, Rabu (10/6). Lebih lanjut Eddy memaparkan, selain memberikan reward umroh. PCM Pasar Kemis begitu memperhatikan nasib para guru. Memasuki masa pensiun, guru diberikan dana sebesar Rp15 juta per orang. Saat ini, terdapat empat guru yang memasuki masa pensiun. Kata Eddy, pihak PCM Pasar Kemis juga mengangkat guru tetap yayasan sebanyak 16 orang untuk SD IT Muhammadiyah Pasar Kemis, serta delapan orang untuk SMP IT Pasar Kemis. Tujuannya agar para guru fokus mengajar di sekolah Muhammadiyah. Tentunya dengan konsekuensi gaji guru tetap yayasan berbeda dengan guru lainnya. Agar bisa diangkat sebagai guru tetap yayasan, pihak PCM Pasar Kemis melakukan penilaian kepada seluruh guru. “Terdapat beberapa kriteria untuk pemilihan guru tetap yayasan yang diangkat, seperti lama kerja hingga loyalitas,” tegas Eddy. Beberapa program lain, Eddy yang merupakan Master Practisioner NLP & Terapis Master Inner Power Energi memaparkan, mengangkat karyawan tetap perguruan. Selain mendapatkan gaji yang layak, baik guru tetap yayasan maupun karyawan tetap perguruan mendapatkan jaminan kesehatan. Mereka mendapatkan kemudahan perawatan di rumah sakit swasta di Tangerang. “Kita benar-benar memperhatikan nasib guru dan para karyawan. Tujuannya agar mereka bisa fokus dalam mengabdi di dunia pendidikan,”m ucap Eddy. (mas)

Sumber: