Pemkot Kembali Dapat Bantuan Produk Inovasi BPPT

Pemkot Kembali Dapat Bantuan Produk Inovasi BPPT

SERPONG-Pemkot Tangsel menerima bantuan alat penanganan Covid-19 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Penyerahan produk inovasi BPPT bersama Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) dilaksanakan di Auditorium Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi Kawasan Puspiptek, Setu, Kamis (4/6). Bantuan yang diberikan berupa 30 boks PCR Test Kit Biocov-19, satu unit alat analisa PCR Applied Biosystem 7300, satu mobil hand washer. Satu unit ventilator dan 30 boks biskuit pangan darurat. Produk tersebut merupakan inovasi BPPT bersama Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19). Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, produk-produk inovasi itu telah melalui serangkaian uji dan validasi serta telah memiliki ijin edar. Sehingga siap untuk digunakan di fasilitas-fasilitas kesehatan. "Produk ini merupakan hasil riset dan inovasi BPPT dan TFRIC-19 untuk berupaya membantu memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Sekaligus mengurangi ketergantungan impor alat kesehatan," ujarnya saat sambutan, Kamis (4/6). Hammam berharap, produk inovasi yang diserahkan ke Pemkot Tangsel bisa bermanfaat bagi masyarakat serta membantu mempercepat menangani covid-19 dengan melakukan screening test. "Kelima produk yang kami serahkan diharapkan bisa semakin membantu mendeteksi secara cepat terutama saat menjalani aktivitas new normal," tambahnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimaksih atas bantuan alat kesehatan yang diberikan. Alat tersebut diharapakan dapat membantu tim gugus dalam penanganan covid-19 di Kota Tangsel. "Kami berterimakasih alat yang dibuat BPPT dan TFRIC-19 sangat membantu kami untuk melakukan screening test kepada masyarakat yang hasilnya bisa didapat secara akurat dan cepat untuk menanganinya,"ujarnya. Airin menambahkan, dari diskusi yang dilakukan Pemkot dengan BPPT, peralatan yang diberikan memiliki peran penting dalam pembatasan penyebaran Covid-19. Setelah diteliti tidak membutuhkan anggaran yang besar dalam pembuatannya. "Di tengah wabah ini, masyarakat harus terus bepikir positif bahwa wabah ini merupakan ujian dan bagaimana kita bisa melalui ini, tetap tawakal dan berdoa,” tambahnya. Wanita berkerudung ini yakin jika di tengan wabah ini ada banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah produk yang dikeluarkan oleh BPPT. Dengan adanya fasilitas tersebut tentunya akan mengurangi beban garda terdepan petugas yang menghadapi langsung covid-19. ”Dengan adanya bantuan dari BPPT ini, akan membantu pemkot dengan seluruh stakholder memastikan agar hilir bisa terjaga,” tuturnya. Ibu dua anak ini berharap, dengan adanya karya anak bangsa yang dikumpulkan oleh BPPT itu, maka Indonesia bisa mengatasi masalah virus corona. Serta diharapkan dapat mengangkat produk yang dibuat sendiri oleh anak muda bangsa Indonesia. "Kita berharap bersama agar wabah covid-19 segera berakhir dan masyarakat kembali bisa hidup normal," tuturnya. (bud)

Sumber: